Gevano tengah berjalan ke arah mobilnya di area parkiran plaza. Dirinya berjalan seraya tangan kanannya mengangkat kandang berisi anak anjing tersebut dan tangan kirinya mengangkat kantong plastik putih besar berisi kebutuhan anjing kecil ini dan makanan anjing samoyednya.
Setelah sampai di bagian ekor mobilnya, dirinya menaruh kandang anjing dan kantong plastik tersebut di bawah agar dapat membuka bagasi belakang mobilnya. Memasukan kantong plastik itu dan menutup pintu bagasi mobilnya. Setelah itu, dirinya memasuki mobilnya dan meletakkan kandang anjing kecil itu dibagian tempat duduk depan sebelahnya. Tak lupa juga Ia memasangkan sabuk pengaman pada kandang anjing tersebut seakan-akan anjing tersebut yang memakai sabuk pengaman agar aman, safety first bestie.
Dirinya segera menancapkan gas mobilnya dan mengemudikan mobilnya keluar dari plaza. Selama dalam perjalanan dirinya merasa sedikit tidak tenang. Tidak tenang pada perasaannya sendiri.
'Mengapa kau melakukan ini?'
'Bagaimana jika dia menolak?'
'Belum tentu dia akan menyukainya.'
'Bodoh!'
'Lupakan saja anak itu.'
'Lebih baik hidup tanpa perasaan daripada merasakan sakit.'
•○•
"Jadi, bagaimana rasanya jadi selebriti mendadak?" Winona tengah duduk di berdiri di depan meja Xerena. Menatap Xerena yang sedang menguburkan wajahnya di meja dengan ditutupi kedua tangannya, merasa depresot.
"Kau tahu anak itu?"
"Dia didekati oleh Gevano!"
"Xerena Yvonne 11A?"
"Tidak salah sih, dia memang cantik dan Gevanono juga tampan jadi cocoklah."
"Pangeran Dinginku, diriku ini sangat patah hati."
"Selamat tinggal Pangeranku semoga kamu berbahagia disana."
"DIA TIDAK MENINGGOY!"
Semua percakapan siswa-siswi yang telah membicarakannya menusuk telinga Xerena. Xerena tidak terlalu terkenal, dia hanyalah gadis biasa yang suka belajar dan bergaul hanya dengan teman-teman dekatnya. Dirinya tidak mempunyai pertemanan yang luas seperti celebrity sekolah atau apapun itu. Dia merasa tidak nyaman untuk pertama kalinya karena dijadikan bahan pembicaraan oleh satu sekolah.
'Pusing.' Pikir Xerena mendengar desas-desus itu.
"Eh eh kalian tahu tidak?" Noelene tiba-tiba nongol, membuat Winona dan Gardenia yang selama ini duduk di samping Xerena sibuk dengan HPnya, menoleh ke arah asal suara Noelene kecuali Xerena yang tetap mengubur wajahnya di meja merasa tidak tertarik.
"Tidak." Jawab Winona yang tidak tertarik tetapi tertarik pada gossip yang akan dibicarakan Ratu Gossip dalam circle mereka.
"Xerena dan Gevano menjadi topic number one di sekolah kita, bahkan sudah diterbitkan dalam majalah di toko buku terdekat!"
"Bisa diorder sekarang di Shiipi dan Tekopadei." Gardenia dan Winona sudah menahan tawa dengan perkataan Noelene, sementara Xerena berusaha menahan diri untuk tidak melempar Noelene keluar jendela yang ada di sebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Our Universe : Cold Heart |✔ JENRINA BLUESY JENO X KARINA
RomanceSepasang laki-laki dan perempuan diciptakan dengan nama Gevano Leeverton dan Xerena Yvonne. Mereka hanya diciptakan, namun yang menentukan kisah kehidupan mereka adalah mereka sendiri. Mereka akan menemukan Gevano dan Xerena mereka sendiri. Bagaim...