Good day to you all!
This story aims to share knowledge about export import job.
Enjoy the story!◐.̃◐
**
"Irine, tolong cek ETA RM dari Russia deh. Gue mau siapin balance payment-nya."
"Oke, nanti gue samperin lo sekalian bawa report terakhir, Rio."
Setelah itu sambungan telepon terputus. Irine kembali berkutat dengan laptopnya untuk memastikan kedatangan kargo dari Russia. Seperti yang diminta Rio, finance team perusahaan tempatnya bekerja. Dilihatnya Rio sedang berada di deretan production team yang terletak bersebrangan dengan Irine.
Begitulah hari-hari yang dilalui Irine, 26 tahun, seorang exim officer di sebuah perusahaan manufaktur kimia anorganik.
Suasana kantor hari ini sedikit lebih tenang karena rekan satu timnya, Ifan sedang ada kepentingan dinas luar. Kemungkinan dia akan balik setelah jam makan siang. Gak ada orang yang akan sibuk menggoda dan membuat hari Irine berisik seperti biasanya.
**
Setelah jam makan siang, suasana kantor mulai ramai dengan anggota tim yang sudah lengkap di mejanya masing-masing. Termasuk Ifan yang melenggang dengan wajah cukup lelah, sekembalinya dari pertemuan dengan forwarder yang menangani impor untuk besok. Tempat duduknya yang bersebelahan dengan Irine membuat dia dengan mudah melihat apa yang sedang cewek itu kerjakan.
"Sejak kapan check out di e-commerce bisa digaji kantor?" Goda Ifan pelan yang hanya bisa didengar Irine.
Sontak gadis itu menutup incognito tab yang lagi dibukanya dan reflek memindah tampilan desktop menjadi export report. Padahal yang dia lakukan sebelumnya adalah membaca artikel di portal berita online untuk sekedar me-refresh kembali pikiran setelah jam istirahatnya terkuras habis untuk menyiapkan dokumen yang diminta oleh tim finance mereka. Emang paling bisa si Ifan menggoda satu-satunya rekan tim di departemennya.
"Resek lo. Gimana tadi, BG udah lo serahin kan? Jangan sampai kebawa kantor lagi kaya tempo hari." Balas Irine pelan.
"Kali ini, all is controlled. Zero mistake, tinggal kabarin aja tim warehouse dan PPC buat persiapan 12 kontainer masuk besok."
"Yaudah gue atur jam 13.00 buat mulai masuk pabrik aja ya. Soalnya lo inget kan Mas, besok ada stuffing juga. Kemungkinan kontainer ekspor keluar jam 11.00 siang"
"Gue selalu percaya sama kemampuan manajemen lo, Rine. Makasih udah handle semua dengan baik." Ucap Ifan tulus.
"Santai, emang udah kerjaan gue Mas. Biar lo bisa keluar-keluar mulu aja. Gue yang ngetem di sini." Canda Irine sambil membentuk tanda love dengan tangannya.
Bekerja dalam export-import department selama tiga tahun ini dengan Ifan, sukses membuat Irine hafal bagaimana karakter rekannya itu. Ifan lebih tua lima tahun dari Irine. Alasan itulah yang bikin dia memanggil Ifan dengan sebutan Mas. Mengingat selisih masuk mereka cukup jauh, tepatnya lebih dulu Ifan empat tahun.
Bekerja di bidang ini menuntut pegawai agar bisa me-manage schedule dengan baik. Karena gak jarang akan ada satu hari bebarengan antara kegiatan ekspor dan impor. Artinya, harus menyiapkan semua dokumen gak hanya dengan tepat tapi juga cepat sebelum kargo dikirim atau dikeluarkan dari pelabuhan dengan batas closing time yang kadang bisa tentative. Bergantung ketepatan berthing vessel schedule.
Itulah mengapa Irine seringkali mengingatkan scedule Ifan saat dinas luar. Karena sekali keluar bisa saja Ifan bertemu dengan empat sampai lima orang berbeda di lain tempat. Mungkin karena itu pula Irine direkrut untuk menjadi bagian dalam Exim Team. Tujuannya gak lain untuk memastikan semua dokumen benar. Karena stereotipe yang memang gak bisa disalahkan, bahwa perempuan akan lebih teliti dari laki-laki.
**
- ETA RM : Estimated Time of Arrival Raw Material (Kedatangan barang di pelabuhan)
- Exim officer : Export Import Officer
- Forwarder : Pihak ketiga yang bekerja dengan manufaktur dalam pengurusan dokumen. Sedikit berbeda, kadang juga dikenal dengan istilah EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut)
- Stuffing : Proses pemuatan barang dalam kontainer
- BG : Bilyet Giro
- Closing time : Ketentuan submit dokumen agar kontainer bisa masuk gate pelabuhan
- Berthing vessel schedule : Jadwal kapal sandar**
Please leave me a reply untuk lebih membangun cerita ini. Terima kasih banyak. Dan sampai jumpa di next chapter◐.̃◐
KAMU SEDANG MEMBACA
LETTER OF INDEMNITY
ChickLitTerbiasa dalam menyelesaikan masalah ekspor impor walaupun terpentok regulasi antar negara nyatanya bukan jaminan hidup Irine jadi mulus-mulus saja. Apalagi ketika teman seangkatan di kantornya mulai menata kehidupan dengan memutuskan untuk switch c...