dua

5K 337 10
                                    

"APA ADA YANG MENGGANGGU ANDA,.."

Katakan Jungkook sekarang harus bagaimana. Lari, sembunyi di balik punggung temannya, atau tenggelam saja. Oh andai saja tanah yang di pijaknya sekarang ini berubah jadi lumpur mungkin dia akan sangat bersyukur.

Beratus pasang mata sekarang tengah menatap horor padanya, akibat teriakan membahana yang tak sengaja di keluarkan nya. Bagaimana tidak teriak, perih bercampur panas yang di sematkan temannya itu sungguh tak mampu di tahannya, apalagi sang sahabat dengan tanpa rasa bersalahnya juga sempat memutar kulit luarnya itu, bayangkan....bayangkan saja rasanya, gigitan semut pun kalah bila dibandingkan dengan plintiran itu.

" Kwenchana,,.?" Tiba tiba suara berat itu terdengar menyapu telinga Jungkook,  bukan dari depan, tapi tepat di samping telinganya.

Tunggu...

Apa ini...

Sentuhan di bahu kiri Jungkook.

Perlahan Jungkook mencoba mengangkat kepalanya, mencari tahu siapa gerangan yang kini tengah khawatir padanya.

Mata Jungkook di buat makin membola melihat sosok yang kini tengah berada di sampingnya.

" Kau baik baik saja ..?? " tanya orang itu sekali lagi.

Sambil menahan debaran jantungnya Jungkook mengangguk kecil, matanya berkali kali berkedip, tiba tiba saja tenggorokannya terasa gersang.

Sambil menahan debaran jantungnya Jungkook mengangguk kecil, matanya berkali kali berkedip, tiba tiba saja tenggorokannya terasa gersang.

" Ya Ajushii aku baik baik saja " Jawabnya gugub.

Setelah memastikan Jungkook tak apa apa, pria berseragam polisi itu kembali ke podiumnya melanjutkan pengarahan yang tadi sempat tertunda itu.

Sementara Jungkook hampir saja terjungkal kebelakang karna sedari tadi menahan debaran jantungnya.


" Aauuhh....dasar Chunji...bajingan...bisa bisanya dia melakukan itu padaku..aauu..ishh " Jungkook mengumpat sekaligus meringis melihat kulitnya yang ternyata sedikit terkelupas akibat sengatan jari tajam sahabatnya yang ternyata bernama Chun ji itu.

"Asiih....uuuuhkkk" Jungkook berusaha meniup bekas cubitan itu, berharap perih yang masih ada sedikit berkurang. Namun Jungkook sedikit kesulitan karna luka itu berada di pinggang bagian belakangnya. Susah payang Jungkook menengok kebelakang namun tak jua dia bisa meniupnya.

Akhirnya Jungkook hanya bisa menarik nafasnya pasrah.

Sekali lagi Jungkook berusaha menghilangkan sedikit perihnya. Kembali dia mengangkat seragamnya memperlihatkan bagian tubuh bawahnya, berusaha dan berusaha menolehkan kepala agar bisa meniup luka itu.

" Ahh....lumayanlah...perihnya sedikit berkurang..." lirihnya senang sambil masih menunduk melihat pinggang bagian belakangnya karna luka itu akhirnya di tiup juga. Tapi..tunggu. "aku kan tak bisa menggapainya...siapa yang..."  Jungkook pun bingung karna sebenarnya dia sama sekali tak meniupnya.

" Kau sebenarnya kenapa...?" Lagi suara berat itu menyapu telinganya.

Helloo

Bolehkah sekali lagi Jungkook kaget, terjungkal kebelakang. Karna demi apa pria itu datang lagi menghampirinya, dan kali ini malah ikut meniup lukanya.

Kim Taehyung....sekali lagi pria gagah berseragam itu kembali berada tepat di sampingnya.

Taehyung pun dengan sigap menahan tubuh Jungkook yang hampir saja mencium lantai. Menbuat Jungkook yang sedang mode kaget menjadi semakin terkejut karna tangan besar itu kini tengah memeluk pinggangnya.

Jungkook mungkin saja masih berada di awangan sekarang kalau saja tiba tiba dia tidak di kejutkan lagi oleh Taehyung.

" Hei...apa kau baik baik saja huh...?"

Lamunan Jungkook yang tadi tengah asyik menatap wajah tampan yang kini tepat di depan wajahnya seketika itu juga dia tersadar.

" Ya...Ajushii..," jawabnya lalu segera bangkit dari acara di peluk Taehyung. Merapikan pakaian dan rambutnya.

" Kurasa kau perlu ke UKS, mari ku antar.." tawar Taehyung. Karna menurut Taehyung luka di kulit Jungkook lumayan parah.

" Tidak perlu ajusshii, aku baik baik saja, ini luka kecil.." jawab Jungkook gugup. Gila saja dia tak bisa berfikir jernih kala mendengar pria itu akan mengantarnya ke UKS, dia kan bukan pingsan hanya luka cubitan, mau di taruh di mana ke lelakiannya, segitu aja pake masuk UKS segala.

" Ah,,, kalau begitu,,." Taehyung pun merogoh kantong celananya, lalu tak lama senyum terukir di wajahnya.

" Untung aku menyimpannya.." ucapnya kemudian. Lalu dengan cekatan dia membuka bungkus plester itu.

" Angkat bajumu..." perintah Taehyung.

Mau tak mau Jungkook pun menurut, sedikit malu mengangkat baju.

Taehyungpun berjongkok mensejajarkan tubuhnya tepat di pinggang Jungkook, meniup sebentar lalu dengan cekatan menempelkan plester antibiotik itu tepat di luka Jungkook.

" Nah,..selesai.." lalu kembali berdiri.

" Khamsahamidha Ajjushii..." Jungkook pun membukukkan badanya bererima kasih.

" Hei,, jangan sungkan begitu.." Balas Taehyung sambil tersenyum ramah.

" Nte..Ajuushii.."

" HYUNG....panggil hyung saja.." perintah Taehyung

" Nte...hy....hyung.." gugup Jungkook.

Mereka pun keluar toilet bersama. Selama berjalan di koridor sekolah itu Taehyung tak hentinya bertanya pada Jungkook,  mulai dari nama, hobi, bahkan cita cita.

" Jadi namamu Jeon Jungkook ya..." ucapnya setelah Jungkook menyebutkan namanya. Dan Jungkook balas dengan anggukan.

" Apa cita citamu.. ? " tanya Taehyung sekali lagi.

" Sepertimu hyung.." jawab Jungkook

" Polisi..? "

" Hmm..." angguk Jungkook.

" Wuaah...aku doakan semoga nanti cita citamu tercapai..." ucap Taehyung tulus sambil menepuk pundak Jungkook.

" Terima kasih hyung..." 

" Ok,..masuklah,,.sebentar lagi penyuluhannya akan di mulai, dan aku juga akan bersiap siap " Taehyung pun melangkah meninggalkan Jungkook.

" Ah,..Jungkook...!" Teriak Taehyung tiba tiba.

" Ya..."

Taehyung kembali melangkah mendekati Jungkook.

" Beri aku nomor ponselmu..." ucap Taehyung sambil meberikan ponselnya pada Jungkook,  berharap Jungkook mau memberinya bebeapa digit angka itu.

" Untuk apa hyung..." Tanya Jungkook heran.

" Ya...siapa tau nanti ada yang ingin kau tanyakan, kau bilang ingin jadi polisi kan.." Alasan yang masuk  akal bukan.

" Ah...iya..." Jungkook pun mengambil ponsel yang di berikan Taehyung lalu memasukan beberapa digit nomor.

" Sudah hyung..."  lalu mengembalikan ponsel Taehyung.

Taehyung pun mendial nomor tersebut.

Ddrrrtt....ddrrrtt.

Getaran ponsel di kantong celanya membuat Jungkook tersentak, lalu merogoh sakunya mengambil benda pipih itu.

Satu nomor tak di kenal.

" Itu nomor ponsel ku, save ya..." Ucap Taehyung lalu akhirnya benar benar berlalu dari hadapan Jungkook.

Tak sadar Jungkook pun tersenyum sumringah karna mendapat nomor telpon orang yang di kaguminya. Lalu dengan cekatatan mengetik nama pemilik nomor itu.




Polisi Tampan




Tbc




Stay with me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang