Jungkook sekarang merasa sangat bersalah pasca acara menggebuk muka Taehyung. Lihat saja sekarang sebelah pipi Taehyung terlihat memar akibat serangan tak terduga dari Jungkook, tulang pipi itu terlihat membiru.
Jungkook yang awalnya tadi menjaga jarak dengan Taehyung kini malah mencoba mendekati kembali, ingin melihat lebih dekat seberapa parah memar yang di akibatkan oleh tangan kasarnya.
" Hyu.....hyung....aa...apa sakit sekali..." dengan perasaan takut bercampur khawatir Jungkook mendekat, menundukkan wajah agar bisa melihat lebih jelas bagaimana wajah Taehyung sekarang.
Hazel setajam elang itu akhirnya menatap onix Jungkook yang terlihat sangat cemas, Jungkook jelas saja makin gelagapan melihat sorot tajam Taehyung yang sekarang terlihat ingin memakannya hidup hidup.
Kalau mau jujur Taehyung ingin sekali membalas menonjok laki laki yang ada di depannya sekarang, gila aja...selama ini belum ada yang pernah mau memberi bogem kepada wajah tampannya, tapi makhluk berwujud manusia yang bergigi kelinci yang sayangnya imut bukan main ini malah dengan beraninya memberikan satu kepalan kuat tangannya.
Tapi ya itu tadi, ini makhluk kelewat manis, imut, dan cantik, boro boro membalas, liat muka cemasnya sekarang saja dia gak tega.
" Sakit,..sih.,, tapi gak apa apa kok.." Taehyung senyum aja, dan malah sekarang membelai lembut kepala Jungkook, kan Jungkook nya jadi makin merasa gak enak.
" Maaf hyung...aku gak bermaksud.."
" Iya,.hyung tau...harusnya hyung yang minta maaf...udah berbuat begitu ke kamu..." Taehyung sebenarnya juga gak enak hati, karna di sini terlihat jelas kalau dia sedang berusaha berbuat yang tidak baik pada Jungkook. Dia ingat Jungkook masih seorang remaja, dan belum pantas sama sekali untuk melakukan sex.
" Hyungg....aku..aku cuma refleks karna kaget...aku...aku belum terbiasa " Jelasnya masih sambil terbata, bukannya Jungkook tak mau, hanya saja sekarang dia memang belum siap untuk itu semua.
" Ok...hyung mengerti, hyung akan tunggu sampai kamu siap.." lalu Taehyung mengecup lembut kening Jungkook , menyalurkan rasa bersalahnya. " Sabar Taehyung sabar,.." monolog Taehyung.
Skip
Delapan bulan berlalu, sampai saat ini hubungan Jungkook dan Taehyung terbilang baik baik saja, mereka menjalin hubungan yang masih sewajarnya, sebagai pacar yang baik Taehyung akan selalu memenuhi apapun keinginan sang tersayangnya. Sedikitpun dia tak mau mengecewakan Jungkook. Besarnya rasa sayang yang tumbuh di hati Taehyung membuat dia selalu ingin Jungkook merasakan senang dan bahagia. Taehyung tak akan tanggung tanggung dalam membahagiakan Jungkook, dia tak akan memikirkan berapa biaya yang akan dia keluarkan asalkan Jungkook senang. Seperti sekarang ini, Jungkook tengah terlelap di pesawat menuju Inggris.
Ya..mereka sekarang sedang melakukan perjalanan panjang menuju negara Inggris. Awalnya Jungkook kaget tiba tiba Taehyung mengajaknya ke luar negri dan kekeh untuk tak mau ikut, namun karna Taehyung mengatakan ingin liburan, dan tak mau sendiri akhirnya Jungkook luluh juga.
Mereka bukan berdua saja, karna Taehyung sengaja mengajak seorang keponakan tercintanya, katanya sih anak kakaknya, dia sangat dekat dengan Taehyung, jadi sewaktu mendengar Taehyung akan liburan, bocah kecil itu merengek ingin ikut sampai sampai menangis, Taehyung mana tega.
Wajah lelah Jungkook sekarang berganti cerah saat mereka sudah tiba di sebuah tempat. Taehyung sengaja tidak langsung ke hotel. Berhubung mereka sampai malam hari rasanya sayang jika melewati kota Inggris pada malam hari.
" Shamcon....igo...mboe yo...?" Si kecil Kim Yerii keponakan tersayang Taehyung yang awalnya juga kelelahan berubah cerah seperti Jungkook juga saat melihat bangunan besar yang kini tengah berada di hadapan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with me
Teen Fiction" Aku ingin punya anak Jungkook " taekook Boy x boy Lapak fujoshi