" Aku menyukaimu......"
Singkat dan jelas sekali Jihoon berkata tanpa ada sedikitpun rasa beban di hatinya. Yang mana membuat melongo seorang pemuda yang kini tengah berhadapan dengannya.
Tergagap tak percaya tanpa kata. Gagu seketika melenda.
" Aku tau ini mungkin terdengar aneh bagimu, bahkan aku yakin kau tak akan bisa percaya begitu saja.....tapi sungguh aku menyukaimu Hyung...." lagi Jihoon berkata meyakinkan dirinya dan juga Taehyung.
" Hoon..ah.....k...kau......?"
" Aku....tau......"
" Jungkook...itu nama kekasihmu kan....?" Lanjut Jihoon yang semakin membuat Taehyung makin terperangah.
" Aku tak peduli...." lanjutnya lagi yang mana makin membuat Taehyung makin melebarkan rahangnya. Bagaimana mungkin Jihoon dengan santainya bicara seperti itu. Kalau memang dia tau Taehyung sudah punya kekasih.
" Hyung....." Kali ini Taehyung di buat semakin tak berkutik saat Jihoon dengan beraninya menangkup wajahnya.
" Yang kedua.....jadikan aku yang kedua.....tak masalah bagiku....."
Jedar........
Bagai petir di siang bolong rasanya berkali kali Jihon membuatnya sukses mematung dengan apa yang pemuda itu katakan.
Taehyung menepis tangan Jihoon yang kini tengah mengapit rahangnya.
" Picosshoo....." Tanya Taehyung. Sungguh anak ini benar benar sudah gila saja rasanya di mata Taehyung.
" Ya....aku gila Hyung......" Jawabnya serendah mungkin.
Taehyung berusaha menenangkan pikirannya yang tiba tiba kalut oleh sikap Jihoon. Berkali memegang pelipis namun tak jua meredakan rasa kalutnya.
Baru saja berbaikan dengan Jungkook kini Jihoon datang dengan pengakuannya. Tidak dia tak mau menyakiti Jungkook.
" Hoonah....." Taehyung meraih dua sisi bahu Jihoon membuat pemuda itu menghadap padanya dan telak menatap kedua mata Jihoon.
" Aku tau aku telah melukai hatimu...berbuat hal yang mestinya tak aku lakukan...tapu sungguh itu di luar logikaku..aku mabuk..dan aku hanya membayangkan Jungkook saat itu...."
" Makanya tanggung jawab........!!!!" Tegas Jihoon..
" Mbwooo....?" Taehyung semakin di buat terperangah.
" Tanggung Jawab apa...Honnah...kau kan tidak hamil....kau laki laki...." lanjut Taehyung.
" Hatiku........"
" Perasaanku.... yang telah kau curi. Tanggung jawab atas cinta yang tumbuh di hatiku untukmu...!!"
Taehyung hampir saja mendorong Jihoon kuat sekali kebelakang kalau tak ingat tatapan memohon anak itu padanya. Tatapan yang di lihat Taehyung sangat tak berdaya. Taehyung tau Jihoon sendiri mungkin sudah berusaha agar perasaannya tak menjadi seperti ini. Namun di sini Taehyung sadar kala cinta datang memang tak pernah pandang buluh.
Layaknya cinta yang dia rasakan untuk Jungkook. Yang dia sendiri tak tau dulu kenapa begitu memuja dan mencintai Jungkook meski sadar cinta seperti ini sangatlah tak lazim, sangatlah tak punya tempat di hadapan masyarakat.
Layaknya cinta yang dia rasakan untuk Jungkook. Yang dia sendiri tak tau dulu kenapa begitu memuja dan mencintai Jungkook meski sadar cinta seperti ini sangatlah tak lazim, sangatlah tak punya tempat di hadapan masyarakat.
" Shhhss....hyung....lebih...dalam...."
Jungkook terus meracau sembari menjambak halus rambut Taehyung. Hujaman tang di berikan Taehyung di bawah sana seakan tak memberi dia kata puas ingin lebih dan lebih lagi Taehyung menghancurkan tubuhnya. Lama tak melakukan sex membuat Jungkook tak munafik bahwa dia sangat haus akan gairah dan kenikmatan yang tiada pernah bisa di jabarkan dengan kata kata ini.
Peluh bersisihan di setiap pori pori kulit mereka memberi sensasi lengket dan bergetah yang berbaur nulai dari ujung rambut sampai ke titik di bawah sana. Abai akan suasana siang yang terik luar sana yang menambah kesan panas di dalam kamar Taehyung yang kini semakin panas akibat dua ulah anak Adam yang tengah merajut asa.
Hingga akhirnya puncak kenikmatan sama sama mereka raih kala tubuh melengkung indah menikmati hangatnya aliran mani yang keluar bersatu dengan tubuhnya Jungkook juga Klimaks.
Keduanya sama sama letih tertidur bersisihan sambil terus tersenyum. Kecupan selamat tidur sebagai penutup aksi panas mereka di siang bolong ini.
" Nanti sore kita jalan..." ucap Taehyung.
Dan Jungkook hanya membalas dengan anggukan kecil di dada Taehyung.
Jungkook kembali ceria karna kehidupannya sudah kembali. Ada Taehyung yang selalu mengantarnya kemana pun dia pergi. Bahkan saat kuliahpun tak jarang dia di antar jemput Taehyung.
Kampus ribut melihat Jungkook selalu di temani polisi tampan itu. Karna tak jarang Taehyung datang saat masih berseragam karna masih dalan tugas namun masih menyempatkan diri datang menjemput Jungkook.
" Kook..boleh tanya....?" Suara salah seorang sahabat wanitanya mengagetkan Jungkook yang tengah asyik dengan ponselnya.
" Siapa laki laki yang selalu bersamamu itu...?" Tanya gadis itu.
Jungkook menautkan alisnya. Atensinya berpindah dari ponsel kini menatap gadis itu.
" Ooh....dia......hyungku....." jawabnya dengan cengiran.
" Tampan ya.....boleh minta nomor....?" Lanjut gadis itu yang mana membuat Jungkook sontak berkata
" Shiroo...."
" Waee...?
Melihat respon Jungkook gadis itu merengut tak terima lalu secepat kilat dia merebut ponsel yang tadi di sedang di mainkan Jungkook. Berlari sekuat mungkin karna saat itu juga Jungkook sadar akan ponselnya yang sudah di rebut.
" Yak...kembalikan ponselku gadis gila...." ucapnya sambil terus mengejar gadis itu.
Sang perebut ponsel tak menghiraukan teriakan Jungkook yang makin keras. Berbagai umpatan dan ancamab juga tak luput dari pendengarannya namun tak menggentarkab sedikitpun niatnya untuk mencari tau sendiri apa yang ingin di ketahuinya.
Dengan sigap gadis itu masuk ke toilet wanita mengunci dari dalam. Membuat Jungkook tidak bisa masuk dan semakin berteriak hilang akal.
" Gawat.....gawat.......ini....." Jungkook makin gelisah. Jangan sampai gadis itu melihat semuanya.
Sementara di kamar toilet sang gadis terus mengutak atik ponsel Jungkook.
Dia membuka aplikasi chat yang kebetulan masuk dan beruntung juga itu dari Taehyung.
Tak sabaran gadis itu segera membuka dan membaca lalu setelahnya menyalin nomor kontak Taehyung. Itu pikirnya.
TaeTae Hyung
Sayang...pulang jam berapa..?
Gadis itu memiringkan kepala sembari berfikir "Sayang" apa kata kata itu pantas untuk seorang hyung pada adiknya...?
Penasaran Gadis itu pun akhirnya menscroll halaman chat itu dan betapa kagetnya dia saat membaca isi chat Jungkook dan Taehyung yang tak beralih dari kata sayang dan cinta.
Masih penasaran gadis itu membuka galery di ponsel Jungkook dan semakin membuat jantungnya berhenti berdetak saat menemukan banyaknya foto Taehyung dan Jungkook.
Namun yang membuat gadis itu makin terkejut adalah beberapa foto yang menunjukkan segalanya bagi gadis itu. Bahwasanya Taehyung bukanlah sekedar Hyung bagi Jungkook.
Dan bolehkan kalau dia berfikir bahwa Taehyung dan Jungkook adalah sepasang Gay....?
Ceklek.....
Pintu Toilet terbuka...Jungkook tak membuang kesempatan merebut ponsel yang ada di tangan gadis itu. Memeriksa ponselnya kalau kalau saja ada yang tak beres.
" Kook..ah.....?"
" Ne.....?
" Kau.........gay.........?"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with me
Teen Fiction" Aku ingin punya anak Jungkook " taekook Boy x boy Lapak fujoshi