song: 병 (Sickness) (feat. Pledis Girlz) - Vernon (SEVENTEEN)
WARNING TYPO
ENJOY READING
Perjanjian dimasa lalu berdampak buruk bagi generasi berikutnya, mungkin para orang tu bisa mengatakan jika itu adalah sebuah hal baik namun hati tetap hati dan cinta tetap cinta tak akan pernah dirubah terlebih dipaksakan.
Min Yoongi dan Lee Soyeon dua individu yang sangat berbeda, mereka mungking telah memiliki jalan hidup sendiri atau lebih tepatnya pendamping hidup. Namun semuanya berakhir diujung altar dihadapan Tuhan mereka saling bersumpah untuk sehidup semati dan saling menemani.
Mulut bisa saja mengucapkan bilah manis yang penuh dengan afeksi namun hati dan tatap seorang pencinta tak mungkin dibohongi. Pendusta adalah sebuah hubungan yang rumit.
Mungkin Yoongi akan memilih namun pada akhirnya ia masih mencintai wanita yang sama. Wanita yang pertama kali membuat hatiya bergetar dan merasakan sebuah rasa yang amat sangat membuncah sampai ia sendiri tak paham rasa apa yang sedang ia rasakan.
****
Bagi sebagian orang pernikahan adalah hal yang indah menjalin hubungan kasih sayang, bersumpah sehidup semati dan juga beberapa rencana untuk membangun rumah tangga kecil yang dikelilingi anak – anak lucu. Namun beberapa orang merasa pernikahan adalah penjara yang tak berwujud, Min Yoongi merasakan hal yang sama tak ada senyum diwajah pucat nan dinginya. Matanya terus menatap pintu diujung saja menunggu calon istrinya yang akan dia sunting sebentar lagi.
Beberapa kali Yoongi melirik pintu tersebut namun tak kunjung terbuka sedang waktu pemberkatan telah dimulai beberapa menit lalu, Yoongi jengah ia mulai kesal dengan pernikahan yang tidak ia inginkan ini.
Hening belum ada tanda – tanda pintu itu akan terbuka beberapa orang disana mulai khawatir.
"sampai kapan aku harus menunggu seperti orang bodoh seperti ini " Yoongi membuka suara sambil melepas sarung tanganya lalu menatap sang ibu dingin
"Yoongi, jaga bicaramu" ny. Min balik menatap putrnya
"sudah kukatakan dia itu tak punya etika dan masih ingin menjodohkanku dengan wanita bodoh seperti itu..?" intrupsi Yoongi lagi semua mata menatap dirinya termasuk pendeta
"lupakan saja, aku tak ingin menjadi salah satu dari perjanjian bodoh ini" Yoongi berjalan keluar ruangan
Yoongi berjalan menuju pintu keluar sebelum manic matanya melihat seluet bergaun putih diruangan sana tengah menagis. Yoongi menatapnya malas lalu melangkahkan kakinya masuk sayup – sayup ia medengar suara wanita paruh baya sedang membujuk gadis bergaun itu.
"Soyeon, ayo sayang Yoongi pasti sudah menunggumu"bujuk Mira ibu Soyeon
"ibu, aku tak mau menikah dengan Yoongi, aku tak mau !!" Soyeon berucap sambil menghapus sisa air matanya
"bagus kalau seperti itu.." Yoongi berujar santai dengan menyenderkan bahu di sisi pintu
"jadi aku tak perlu bersikap manis dengan dihadapan keluargamu atau pun keluargaku, karna itu memuakkan" semua mata menatap yoongi termasuk Shinae yang baru saja datang
"apa maksud perkataanmu Min Yoongi" Shinae menatap putranya bingung
"kau tau eomma aku telah mencintai seseorang dan bagiku tak ada orang lain lagi termasuk dirinya.." Shinae membelalak
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS SHORT STORY
FanfictionBooks ini adalah gabungan dari fanfic aku yag selama ini terpendam di dalam laptop dan ada juga beberapa yang pernah aku publis. Shiper: Jungri, Taeri, Vrene, NayKook, Wenga, SeulMin, Taekook, Vmin dan mungkin akan nysul shiper lain. 2 November...