song: BTS - I NEED U
WARNING TYPO
ENJOY READING
Dia terdiam seribu kata mata hitamnya mulai mengeluarkan titik bening , namun ia menghapus air yang menggantung di matanya itu kasar, ia menatap cermin di lihatnya dirinya yang begitu kotor, hina dan menjijikan. Saat ini dia tak menggenal siapa dirinya dan untuk apa dia hidup..? siapa yang sedang di tatapnya itu dirinya atau hanya sebuah ilusi sesaat detik jarum jam berdetik.
Ia melangkahkan kakinya dan keluar dari ruangan putih dengan bau has itu di tatapnya seorang dengan gaun putih bersih dan juga mawar hijau di tanganya. Mulut laki laki itu bergerak dan menggucapkan kata " sayang" kakinya terus melangkah , dan mendekati gadis itu namun semangkin ia dekat semangkin gadis itu jauh.
Ia menunduk dan menagis tanganya mulai mengepal ..akhirnya lututnya pun jatuh ke lantai dan ia mulai terisak
"Jimin " panggil seorang gadis
Jimin menoleh ke arah gadis yang tengah memandangnya itu. Dengan usaha keras Jimin mencoba untuk berdiri untuk memperingati gadis itu bahwa ia sangat membutuhkanya. Ia mengangkat tubuh lemah dan berjalan mendekati gadis itu .. ia berhasil , ia berhasil memeluk gadis itu , gadis itu terdiam sambil mengelus surai coklat milik Jimin"kenapa kau lama sekali..?" tanya Jimin
Gadis itu masih terdiam.
"aku merindukanmu.. kenapa kau begitu lama maafkan aku yang menyiksamu seperti ini, aku memang tak bisa di harapkan dan tak bisa melindungimu" ucap Jimin dengan suara seraknya.
" jangan seperti ini... Jimin-ah .." ucap gadis itu singkat.****
"mawar hijau dan juga ice cream stoberry" ucap Jimin bahagia
" Jim jika aku pergi, apa kau akan merindukanku..?" tanya seorang gadis yang sedang duduk di kursi roda.
" Yoon, itu tak akan terjadi ... jika itu benar terjadi maka aku tak akan memaafkan diriku sendiri..." jawab Jimin tersenyum dan jongkok di depan gadis itu
Perlahan gadis itu meraih pipi kanan Jimin dan mendaratkan tanganya di sana , di tatapnya segenap wajah manis kekasihnya itu
" kau tampan.." ucapnya
" tentu saja karna aku punya kekasih secantik dirimu"
" Jim, waktu itu seperti kertas bukan." ucap gadis itu" yaa kertas, sebuah benda yang sangat tipis dan sulit ditebak." Lanjutnya
Jimin berusaha menahan segenap air matanya yang bergenang di ufuknya itu, ia berusaha tersenyum dengan sangat manis. Walau tetap saja senyum manis itu tergurat ekspresi lain secara kenyataan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS SHORT STORY
FanfictionBooks ini adalah gabungan dari fanfic aku yag selama ini terpendam di dalam laptop dan ada juga beberapa yang pernah aku publis. Shiper: Jungri, Taeri, Vrene, NayKook, Wenga, SeulMin, Taekook, Vmin dan mungkin akan nysul shiper lain. 2 November...