VALENTINE

87 4 0
                                    

song: My Valentine _Kristian





ENJOY READING

WARNING TYPO



















Valentine

Kim Taehyung & Bae Joohyun

Morning Rain sequel.

"Malam itu tak seindah rintik salju dan juga tak selembut bulir kapas"



PARIS, 1987.

Malam berselimut putih menghampar indah di jalanan, Febuari yang sempurna. Mawar mawar di taman belum bermekaran namun hatinya tengah mekar saat ini mendapati seorang malaikat yang Tuhan turunkan untuknya tengah berjalan di altar bersama pria paruh baya tengah menuju dirinya yang berdiri gagah diujung karpet merah.

Sean Franklin seperti diserang beribu kupu - kupu. Guratan guratan bahagia yang tak pernah lepas dari wajah tampannya, setelah banyak kenangan yang tercipta dibawah langit kota Paris kali ini ia mengukir sebuah cerita lain disana bersama berkat Tuhan dan juga bimbingan pendeta.

Suara lantang sedikit bergetar miliknya bersumpah setia dihadapan beberapa sahabat dan keluarga, pria dewasa ini akan menjaga wanitanya, menjadikanya satu satunya wanita dalam hidupnya dan menjadikan Pernikahan ini pertama dan terakhir untuknya. Dan Tuhan mendengarkan sumpah setia mereka dengan seksama sambil menulis sedikit nota untuk perjalanan panjang hidup mereka.

Resmi menjadi Irene Franklin. Tudung itu dibuka memperlihatkan wajah cantiknya terpoles riasana tipis dan juga bibir ranumnya tersenyum menyambut tatap penuh cinta dari pria dewasa dihadapanya.

"aku menepati janjiku untuk menjadikan dirimu seorang ratu didalam hidupku" senyum Sean

Ciuman itu terjadi begitu singkat dan manis diringin tepuk tangandan sorak sorai tamu moment paling berkesan setelah 25 tahun kehidupannya.

Sean mengendong Irene berjalan menulusuri lorong rumah lantai dua milik mereka yang Sean beli beberapa bulan lalu setelah pameran digeleri seninya. Setiap lorong berisikan lukisan lukisan dirinya. Dan yang terakhir lukisan wanita berbaju merah tengah memandangi danau menjadi penutup.

"selama itu kau menantiku Sean..?" Irene menatap hazel coklat prianya, sudut bibirnya terangkat membentuk senyum yang sangat untuk Irene

"sejauh manapun aku melangkah dan sebanyak apapun aku mengenal cinta, namun setiap kali bersamamu cinta itu seperti menguap keudara membuatku hanya bisa terpaku kepadamu dan tak bisa mencintai yang lain karna hanya kau atmosferku" Irene terkekeh memukul dada suaminya pelan

Irene tersenyum membelai wajah tegas suaminya,

"Sean aku beruntung memilikimu.." kecup hangat Sean dapatkan disisi bibirnya

"aku lebih beruntung dicintai wanita sepertimu" Sean membalas ciuman Irene.

Bisa ia rasakan aroma mawar menguak keseluruh ruangan, kelopak kelopaknya bertabur dilantai berjejer rapi bersama lilin diatas meja dan menjadi aroma manis dibak mandi. Irene merasakan tubuhnya melayang lalu ditidurkan lembut diranjang.

Menatap dalam hazel coklat yang memandangnya penuh kagum.

"kau percaya jika cupid tengah iri melihat kita, aprodite disana tengah malu memandang cantiknya dirimu " Sean mengelus wajah Irene berhenti dibibir mengecupnya berkali kali menimbulkan decakan basah diantara mereka.

BTS SHORT STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang