00:05

2.7K 88 142
                                    

Author

Edward sedang berdiri di kamar india. Dia menatap lurus ke pintu kamar mandi india dan terdengar suara guyuran air dari dalam. Tatapan mata ed sangat intens dan hanya berfokus pada pintu kamar mandi itu. Selama puluhan menit ed berdiri di sana dan tak melakukan apapun selain berdiri memandangi pintu kamar mandi yang ada india tengah mandi di dalam nya. Ed sempat melirik pelan ke arah kasur india.

Tak berapa lama kemudian, india keluar dan berjalan ke arah lemari nya. Dia mengambil handuk kecil untuk mengeringkan rambut basahnya setelah keramas. Kemudian gadis itu terdiam di samping ranjang nya. Tatapannya jatuh pada sebungkus coklat yang diikat dengan pita hitam. India memandangi coklat tersebut cukup lama lalu berpindah melihat ke pintu kamarnya yang sedikit terbuka. Dia menaikkan satu alisnya lalu menggeleng tak acuh dan mengambil coklat tersebut dan menaruh nya di laci nakas.

Jenna

Aku tak sengaja memergoki edward keluar dari kamar india beberapa menit yang lalu. Dia terlihat mengendap-endap dan tersenyum miring setelah keluar dari sana. Tapi apa yang kira-kira edward lakukan di kamar india? Apa india tau tentang itu? Apa aku harus menanyakan pada india? Atau lapor pada nyonya Olivia?

"Apa yang kau lakukan disitu jenna?"

Aku segera berbalik badan dan menggeleng pada ibu. Dia tergelak melihat ku lalu menggeleng heran sembari melirik ke belakang tubuh ku.

"Cepat ke dapur. Kita dibayar untuk bekerja, bukan untuk berdiri di sana. Cepat bantu aku mencuci baju!"

Aku mendengus kesal dan membuntuti ibu ke dapur. Dia sangat cerewet dan selalu mengganggu aktifitas memata-matai ku. Padahal aku sangat penasaran pada edward, dia tampan tapi misterius. Aku ingin tau siapa dia sebenarnya, dan kenapa dia terlihat sangat peduli pada india padahal india sama sekali tak menganggapnya ada.

Di tempat lain, edward berdiri dan memperhatikan jenna yang menuju dapur bersama mariane. Dia terlihat tak menyukai pelayan muda itu karena telah mengawasi nya selama ini. Namun tak lama kemudian Pria itu berbalik dan segera pergi dari tempat persembunyiannya.

===
Siang ini India dibuat sibuk oleh olive yang lagi-lagi menyuruhnya melakukan hal yang tidak india sukai. Kali ini india disuruh pergi ke minimarket untuk belanja isi lemari es. Gadis itu dengan malas melangkah keluar kawasan rumah nya dan berjalan di bawah teriknya matahari akibat tak menemukan bus atau taksi untuk mengantarnya ke ujung kota. India berjalan lumayan cepat berusaha agar cepat sampai di kota. Namun lagi-lagi hal yang tak dia duga terjadi. Mobil edward membuntutinya dan menghadang india.

"India, masuklah. Aku akan mengantar mu."

India tak menggubris. Dia melewati mobil ed lalu melanjutkan berjalan membuat ed menghela nafas berat dan melajukan mobilnya mengikuti india dari belakang. Sesekali india menoleh ke arah ed lalu terlihat gadis itu mempercepat langkahnya yang mana semakin membuat ed suka mengganggu nya.

"India. Masuklah, kau bisa dehidrasi. Ini sangat panas!"

Teriaknya mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil.

"India!"

India tak berbalik.

"India, aku akan membelikan mu senapan."

Dan saat itu juga langkah india terhenti. Entah bagaimana tapi gadis itu terdiam cukup lama hingga akhirnya berbalik dan menghampiri mobil edward. India mengintip ed dari luar jendela.

"Apa kau serius?" edward pun tersenyum miring. Tak menduga trik itu akan berhasil pada india.

"Ya, kau bebas pilih senapan untuk kau pakai berburu atau kau koleksi."

STEP-DAD [Obsession]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang