STEP-DAD [Obsession]

00:19

Udah yah! Tuntas nih crita.
Psychopat nya udah nyampe finish.
Thanks buat kalian yang udah setia vote, komen dan ngikuti fanfic aku meskipun critanya gajelas.
Kalian semua, lop you!!!
And good bye from India, edward and olivia! See you in my another story!!!! Byeee!!!!
===============================

"India!! Kau dari mana saja?"

Pekik olivia memeluk india yang datang dengan wajah datar. Dan edward yang berada di belakang olive langsung menujukan pandangannya pada sandal india yang kotor oleh tanah. Sehingga membuatnya mengerutkan kening lalu menatap india yang dipeluk olive. Ed memberikan tatapan penuh tanya pada india yang hanya diam menatapnya kosong. Seperti orang hilang.

===
Edward

Perasaan ku tidak enak, alas kakinya kotor tapi dia terlihat biasa saja. Dan aku sudah terlalu mengenalnya, dia menyembunyikan sesuatu dibalik wajah datarnya itu dan aku takut itu sesuatu yang buruk.

"Olive, lebih baik kau buatkan sarapan untuk kita. India sudah datang, dan sepertinya dia berkendara dengan benar..?" ucap ed menyelipkan sebuah pertanyaan di akhir kalimat yang dia tujukan pada india. Dan gadis itu hanya diam seperti patung yang mana membuat ed semakin dilanda gelisah. Namun jelas dia sembunyikan perasaan gelisah itu dari olivia.

"Baiklah, india duduklah. Kalian tunggu disini, aku akan buatkan sarapan." ucap olive menyuruh india duduk di sofa dan berlalu pergi ke dapur. Sedangkan edward mengeluarkan tangannya dari saku lalu mengelus dagunya menatap india.

"Kau dari mana sayang?" tanyanya dengan suara hampir berbisik dan mengambil tempat disamping india.

"Berkendara."

"Ke hutan?" tanya nya lagi membuat india menoleh padanya dengan tatapan tajam. Dan edward balas mengerutkan kening lalu melirik kaki india hingga gadis itu ikut menunduk melihat kakinya.

"Mencoba berburu sebentar." ucap india dingin.

"Tidak semudah itu aku percaya, katakan kau dari mana?"

"Berburu."

"Tidak."

"Aku bilang, aku berburu!" geram india menghadap edward.

"Hewan atau?"

"Rudy, barry, dan danial!"

Seketika edward melotot terkejut lalu menoleh ke arah dapur, dia kembali menghadap india dengan wajah was-was lalu menarik tengkuk india.

"Kau baru saja membunuh orang lagi?" india yang tadinya terlihat marah langsung tersenyum menyeramkan dan menganggukkan kepala.

"Dia bilang, dia yang melaporkan ku pada polisi menyebalkan itu. Dan aku memilih mengirimnya untuk menemui cole." jawabnya dengan rasa tak bersalah yang mana memancing edward untuk ikut tersenyum.

"Apa tidak ada yang melihat mu?" tanya edward memastikan.

"Mereka di hutan, dan terlalu mudah untuk meninggalkan jejak."

Seketika edward menyeringai lalu menarik tengkuk india dan menyatukan bibirnya.

Di tempat lain, olive bingung mencari bahan makanan untuk membuat sarapan. Dia lupa belum mengisi lemari es dan mulai dibuat kelimpungan. Akhirnya olive pun memutuskan pergi ke gudang bawah tanah sendirian, dia berniat memeriksa apakah ada stok daging di freezer. Olive memasuki gudang dan menghela nafas lega ketika sampai di depan freezernya.