00:16

1.1K 51 143
                                    

India beringsut turun dari ranjang dan melenggang pergi dari kamarnya. Di sana edward yang tadinya tidur ikut terbangun dan diam ditempatnya untuk beberapa detik. Hingga akhirnya pria itu memutuskan ikut turun lalu mengikuti india secara diam-diam. India berjalan menuju dapur dan tak sengaja melihat jenna sedang membersihkan halaman di samping rumahnya dari jendela. Dia pun melanjutkan langkahnya dan berhenti saat melihat mariane tengah berdiri memunggunginya yang berada di jalan masuk ke dapur. Dirinya memiringkan kepala dan memperhatikan mariane yang sibuk memotong sayuran di konter dapur dan masih tak menyadari kedatangannya.

"Mariane." panggil india yang langsung membuat wanita parubaya itu berbalik dan terkejut melihat india di ambang pintu dengan lingerie yang menampakkan sebagian besar tubuhnya. Mariane menganga dan menaruh pisau yang di pegangnya di konter diikuti india yang kemudian maju dua langkah ke depan.

"No--na? A-apa yang kau kenakan? Astaga." tanya mariane tergagap lalu diam sedetik kemudian.

"Jenna bilang semalam kau dan tuan.." sambungnya lalu menggeleng tak percaya. Sedangkan india hanya menatapnya datar.

"Tidak mungkin. Aku pikir jenna mengarang cerita, tapi penampilan mu menunjukkan semuanya. Nona kau-" mariane mematung saat india dengan cepat mendorongnya hingga menabrak konter.

"Nona. Apa yang kau lakukan?"

"Sekarang kalian mengetahui rahasia ku ya? Dan apa rencana mu selanjutnya?" tanya india menghimpit tubuh mariane di konter dan menatapnya tajam yang mana membuat mariane gemetar.

"Nona, kau tidak seharusnya melakukan itu. Dia ayah mu dan dia suami tercinta ibu mu. Jika nyonya tau tentang ini dia akan-"

"Dia tidak perlu tau.." lirih india dengan suara kecil lalu mengerutkan keningnya.

"Tapi tidak mungkin. Nyonya pasti akan tau karena aku akan memberitahunya. Nona, ini semua salah. Yang kau lakukan bersamanya adalah kesalahan besar dan kau harus dihukum untuk itu." tegas mariane mengundang gelakan aneh dari india. Dia terkekeh lalu menatap tajam mariane yang langsung menelan ludah merasakan atmosfer disekitarnya berubah menyeramkan.

"Kau menyayangi ku kan? Seharusnya kau mendukung ku mariane. Tapi kenapa kau akan melaporkan ku padanya? Edward dan aku saling mencintai dan apapun yang kita lakukan tidak salah." balas india dan mariane menggeleng tak setuju.

"Lihatlah dirimu nona! Kau seperti pelacur dan kau tega menghianati ibu mu sendiri. Kau pela-Akh."

Mariane melotot ke india lalu menunduk perlahan dan melihat perutnya telah tertusuk oleh pisau yang tadi dia taruh di samping nya. Dia mendongak dengan mulut menganga dan menatap india yang mengatupkan bibirnya kemudian tersenyum miring sembari menekan kuat pisau di perut mariane. Perlahan india mendekatkan wajahnya ke mariane lalu berkata, "kau membuat kesalahan dengan mengatakan aku seorang pelacur. Kupikir kau benar-benar menyayangi ku seperti kau menyayangi putri mu sendiri mariane, tapi ternyata aku salah. Dan aku terpaksa menunjukkan siapa diri ku yang sebenarnya pada mu. Inilah diri ku yang sebenarnya mariane, seorang pelacur dan seorang pembunuh. Akhirnya aku bisa memberitahukan jati diri ku yang sebenarnya pada mu, setelah selama ini aku menyimpan rahasia ku baik-baik. Mariane.. Kau.. Menyebalkan.. Kau harus disingkirkan."

Dan india menarik pisau yang menancap di perut mariane mengakibatkan mariane jatuh ke lantai dengan darah mengalir deras dari perutnya. Namun india hanya memandangi nya yang sekarat.

"Ibu.." india terkesiap mendengar sebuah lirihan di belakangnya, dia berbalik pelan dan melebarkan mata saat mendapati jenna berdiri dengan air mata membasahi pipinya karena menyaksikan ibunya di sakiti oleh india.

"Jenna? Aku tidak-"

Brakk

"Akh." india terbelalak melihat jenna ambruk ke lantai karena dihantam dengan vas bunga oleh edward dari belakang.

STEP-DAD [Obsession]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang