00:15

1.4K 53 145
                                    

Hai beb!!! Double up ya hari ini!!
Sorry kalo misal terlalu terburu-buru, tapi aku double up karena read target nya dah nyampe buat chap yang tadi pagi.
So happy reading, dan vote nya wajib!!! Promoin juga ke harries atau harbara shiper lainnya.
By the way guys!! Ada kabar buruk!! Huwaaa.. Akun aku error. Masa gabisa ngapis draft dan gabisa ngedit. Katanya aku salah masukin akun padahal dah bener. Itu berarti akun aku bakal rusak cepat atau lambat. Duh gimana nih huwaaa... Padahal aku dah bikin 4 fanfic. Masa mo ke hack? 😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭 gamau!!!!
================================

"Aku akan bermalam di kamar mu india." ucap ed menempelkan dagu nya di puncak kepala india. Mereka berdua sedang berpelukan di kamar india tentunya.

"Tapi-"

"Jangan menolak atau melarang ku. Aku masih ayah mu kau ingat? Dan aku bebas mau tidur di manapun aku mau di rumah ini. Termasuk di kamar mu, bersama mu." tegas edward.

India segera melepas pelukan lalu menatap manik hijau edward dalam.

"Kau selalu berusaha membuat ku melewati batasan ku. Kau... Licik edward." kekehan kecil keluar dari mulut edward menatap lekat manik biru india yang gelap saat ini.

"Did i? Aku hanya berusaha mendapatkan hati mu, dan mempererat hubungan kita."

"Hubungan kita yang mana? Anak dan ayah atau ayah dan selingkuhan?" edward tersenyum yang mana membuat india menatapnya tak percaya. Dia maju dan mengelus lengan india dengan jemarinya hingga membuat india bergidik ngeri akan sentuhan edward di kulitnya.

"Keduanya. Ayah dan anak tiri harus sering bersama untuk mempererat hubungan. Terlebih lagi di keadaan yang rumit seperti ini, kita butuh menaikkan kualitas hubungan kita sayang.."

"Jangan lakukan itu edward.. Kau memperlakukan ku layak nya pelacur." edward terdiam lalu menggeleng pada india. Tangan nya mengelus pipi halus india dan turun meremas lembut leher jenjang india.

"Jangan pernah mengatakan itu!  Kau bukan pelacur bagi ku atau siapapun itu. Kau kekasih ku in-"

"Sssttt... Kecilkan suara mu. Kau bisa membongkar rahasia kita edward!" peringat india membungkam mulut edward.

"Kenapa kau sangat bersi keras? Apa kau tidak kasihan pada olivia?"

Ed menggeleng santai yang mana membuat india terkejut dan melepas mulutnya.

"Apa? Kau tidak kasihan pada istri mu? Tapi kau-"

"Sudah kubilang aku mencintai mu, bukan ibu mu. Dan aku tidak pernah mencintai lebih dari satu wanita selama hidup ku. Itu sebuah pantangan bagi ku asal kau tau."

"Apa maksud mu? Kau menikahi ibu ku edward, apa kau lupa itu?"

"Menikah bukan berarti saling mencintai. Cukup.. Ini terlalu sulit untuk dijelaskan."

"Jelaskan saja, aku punya banyak waktu untuk mendengar alasan tidak masuk akal mu menyukai ku yang adalah anak tiri mu edward."

Dan ed terdiam, dia kemudian berjalan melewati india dan menjatuhkan tubuh nya di kasur dengan santai tak menghiraukan rasa penasaran india yang menyiksa.

"Edward-"

"Aku kesini untuk bersenang-senang dengan mu. Bukan untuk berdebat. Tolong diam dan kemarilah, aku menginginkan mu." pinta nya melirik india. Namun gadis itu hanya berdecak kesal seraya memijit keningnya.

STEP-DAD [Obsession]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang