13.00
Jin berada didalam mobil Kwangsoo. Kebetulan Kwangsoo juga bebas praktek sekarang jadinya ia bisa mengantarkan Jin pulang.
Hati Kwangsoo benar-benar tak tenang sekarang. Apa ia harus memberitahunya sekarang? Tapi ia merasa Jin sudah curiga dengan adik-adiknya, dan perlahan rahasia ini akan terbongkar sebentar lagi.
Ya, sebentar lagi. Kwangsoo tanpa sadar menjalankan mobilnya itu kearah pemakaman. Membuat Jin melihatnya bingung.
"Hyung, kita akan kemana? Ini kan bukan jalan kearah rumah kami?"
"Kau akan tahu sendiri, Jin" Jawabnya singkat.
Mobilnya terparkir di depan pemakaman. Mereka pun keluar. Jin menghirup udara yang sudah lama tidak ia hirup karena berlamaan tinggal di rumah sakit
"Kau rindu dengan orang tuamu kan? Apa kau ingin melihat mereka?" Jin tentu mengangguk. Benar juga, ia sudah lama tidak mengunjungi pemakaman kedua orang tuanya.
Mereka pun masuk, dan menyusuri semua nisan yang berbaris rapih diatas rerumputan yang lebat. Sampailah mereka di pemakaman Jihyo dan Jongkook. Jin langsung duduk diantara batu nisan orang tuanya, dan mengelusnya.
Jin melihat Kwangsoo yang sedang mengelus makam orang lain. Penasaran siapa yang Kwangsoo lihat makam itu, Jin pun menghampirinya. Ia melihat nisan itu dengan foto diatasnya.
Mata Jin membulat, dan matanya semakin memanas ketika melihat nama nisan tersebut
Selamat tinggal, kakak dan adik kami yang tersayang
Kim Hoseok
18 Februari 1994
-
20 Desember 2017
Badan Jin langsung melemas seketika. Ia terkejut, otaknya masih belum mencerna apa yang terjadi didepannya. Melihat makam adiknya yang tepat didepannya, ia tentu tak percaya akan hal itu.
Kwangsoo langsung memegang pundak Jin.
"Jin, Hoseok ada disini. Ia sudah tenang bersama Bibi Jihyo dan Paman Jongkook.." Katanya, membuat Jin menggeleng.
"Andwae, Hoseok!!"
"Hoseok, Hoseok mengapa bisa disini?? Mengapa kau pergi, saeng?!! Hiks" Isak Jin menangis sambil memegang batu nisan Hoseok.
"Kau masih ingat, saat kau menolong Hoseok dari tembakan dan kau yang mengenai tembakan itu?" Tanya Kwangsoo yang tentu tak dijawab oleh Jin
"Tembakan itu mengenai jantungmu. Dan jantungmu mengalami kebocoran sehingga jantungmu tak akan bertahan dan kau harus dicarikan pendonor jantung segera. Dan, Hoseok yang mengajukan dirinya untuk mendonorkan jantungnya padamu..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hoseok Saranghae
FanfictionWarning!! Cerita ini hanyalah imajinasi author semata, dan murni buatan author. Jika ada kesalahan atau kesamaan cerita, mohon dimaafkan. Kim Hoseok, seseorang yang memiliki kesalahan di masa lalu, berusaha untuk mendapatkan permintaan maaf dari kel...