Awal cerita

783 64 5
                                    

Untuk Army( terutama Jhope stan dan orang-orang yang sedang oleng ke jhope, hehe :v) dan runners, ini adalah cerita fanfictions ku yang kedua setelah cerita Please comeback my son. Aku membuat cerita ini sendiri, dengan genre brothership yang pemeran utamanya ialah Jung Hoseok.

Aku sengaja membuat brothership tentang Hoseok karena jarang/tidak terlalu banyak cerita brothership tentang Hoseok. Dan karena authornya juga suka bergenre brothership sihh, hehe. Jadi yaa.. Ingin coba-coba membuat fanfiction ini.

Sudah ya.. tanpa basa-basi lagi. Semoga kalian suka dan menikmati bacaanku ditengah-tengah pademi virus corona. Happy reading!!


15 Agustus 2016

Byarr!!

" Bangun, tukang tidur!! Kau belum siapkan sarapan untuk kami!!"

Yang bangun tentu terkejut, dan mengigil kedinginan karena disiram tadi.

" Cepat bangun, kau harus bertanggung jawab jika kami telat!" Ancam nya, lalu ia pergi menggobrak pintu itu keras.

Namja itu terdiam sesaat setelah saudaranya itu keluar. Ia pun pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap


...

Dengan cekatan dan rapih ia membuat omelette untuk sarapan keluarganya. Hanya ia sendiri yang membuat, saudara lainnya menunggu tanpa membantunya sama sekali.

" Ini sarapannya.."

Mereka tak menjawab atau mengucapkan terima kasih pun tidak ada dimulut mereka. Mereka hanya terdiam sambil memakan sarapannya

Canggung. Itulah suasana sarapan disana. Namja itu menghela nafas

" Hyung, aku akan kekamar.."

Kakaknya itu hanya berdehem. Setelah ia pergi, ia mendengar suara berisik dari meja makan.

Ia tersenyum miris. Ternyata mereka hanya bisa tertawa kalau tak ada dirinya. Ia pun masuk ke kamarnya


...

15.00

Namja itu baru pulang dari kuliahnya. Mobilnya sekarang sedang melaju ke arah panti asuhan bernama Seoul care. Ia keluar sambil membawa dua kantung keresek besar di kedua tangannya.

Ia pun masuk kedalamnya

" Ka Hoseok!"

Namja yang bernama Kim Hoseok itu menghampiri anak-anak panti dengan senyumannya yang hangat. Anak-anak pun menyambut Hoseok dengan hati yang senang.

" Kak Hoseok, kau sudah datang.."

" Kak Hoseok bawakan hadiah untuk kalian.." Kata Hoseok sambil membagikan hadiahnya. Mereka langsung berebut hadiah itu.

" Hey, disitu sudah ada namanya. Jangan berebutan." Kata Hoseok untuk menenangkan mereka

" Kak, yang punya Kai untuk ku ya?"

" Ani, untukku! Dia sekamar denganku"

" Tidak ada pengaruhnya, mau dia sahabatmu, teman sekamar mu, tidak penting. Siapa cepat dia yang dapat.."

" Eh.. Eh, kok jadi seperti itu? Memangnya Kai kemana? Dia tak ada?" Bingung Hoseok

" Dia memang seperti itu, kak. Dia jarang keluar, dia mungkin takut dengan kakak. Dia ingin Jihyo eomma" Jawabnya

Hoseok ber oh dan mengangguk mengerti

" Tapi, kalian tak boleh mengambil hak milik teman kalian. Kalau Kai marah kadonya diambil, bagaimana?" Kata Hoseok menasehati mereka

Hoseok SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang