Perpisahan yang mereka inginkan

525 40 28
                                    


Hehehehe

Apa kalian ingin melihat penyesalan dari semua saudara Hoseok?

Kalian penasaran?

Sama, aku juga ingin melihat itu semua..

Jadi, jangan lupa buat Voment ya guys

Aku update cepat karena kalian pasti nangisnya nanggung, wkwk..

So, Happy reading~~


...



Ada apa ini? Kalian menginginkan aku pergi kan? Aku sudah pergi, namun mengapa kalian menangis? Ini yang kalian inginkan kan? Mengapa kalian terpuruk melihat ku pergi? Jangan membuatku merasa bersalah, jebal...

.

.


Seorang namja terlihat sedang bertelepon di lorong rumah sakit. Dan tak sengaja, ia menabrak perawat laki-laki yang sedang membawa banyak berkas ditangannya

"Ah... mianhae," Katanya sambil membantu perawat itu membereskan berkas-berkas yang berjatuhan.

Ia melihat satu berkas yang menarik perhatiannya. Ia membaca dan membulatkan matanya setelah melihat satu nama yang ia kenal di berkas itu.

Dengan ini, saya setuju untuk mendonorkan jantung pada Saudara Kim Seokjin

Yang bertanda tangan

Kim Hoseok

"Keadaan jantungnya sehat, dok"

Kwangsoo tersenyum miris mendengar kata perawat bahwa jantung Hoseok layak untuk didonorkan

"Hoseok, kau silahkan bertanda tangan disini, kalau kau ingin menjadi pendonor Jin"

Namja itu sangat terkejut, bahkan ia terus mengulangi membaca surat itu

Dengan tarikan nafas, Hoseok langsung menandatangani surat itu

"Mohon maaf, bisakah kau kembalikan surat itu? Itu akan kami arsipkan" Kata perawat itu melihat namja didepannya terdiam

Namun bukannya menjawab, ia malah memegang kerah perawat itu keras. Hingga membuat keributan disana.

"Siapa yang mendonor jantung nya pada Seokjin!!" Teriaknya, perawat melihatnya bingung

"Apa maksud anda, saya tak mengerti..."

"Aku tanya, SIAPA YANG MEMBERIKAN JANTUNGNYA PADA KIM SEOKJIN, HUH?!!" Teriaknya semakin keras, membuat penghuni kamar Jin keluar semua. Kwangsoo yang kebetulan lewat langsung menghampirinya

"Yak! Ada apa ini?! Jangan ribut, ini rumah sakit!" Tegas Kwangsoo

"Namjoon, apa-apaan kamu? Kau membuat keributan disini" Kata Yoongi yang kebingungan melihat Namjoon. Ia tak menjawab, ia tiba-tiba menangis sambil meremas surat itu.

"Andwae!! Bukan dia, jangan dia, hiks!!" Isaknya terduduk lemas

"Apa maksudmu, hyung? Dia? Dia siapa?" Tanya Tae semakin bingung

Kepala Namjoon melirik ke kanan kiri, mencari orang yang dari tadi tak ada di sekitar mereka

"Jungkook.. Dia tak ada.."

Hoseok SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang