« Dia siapa? »

641 126 175
                                    

» Yang usang akan diganti dengan yang baru.

Jean saat ini tengah mengobati luka yang Angkasa dapatkan di punggungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jean saat ini tengah mengobati luka yang Angkasa dapatkan di punggungnya.

"Argh." Angkasa merintih kesakitan ketika lukanya di olesi alkohol. "Bisa diem ga si lu?" sewot Jean.

"Iya, iyaa."

Setelah selesai mengolesi lukanya, Jean membereskan kotak p3k dan mengembalikannya ke tempat semula. Jean menuntun Angkasa untuk masuk ke dalam kamarnya.

"Bang Asa gapapa?" tanya Haru yang baru saja keluar dari kamar Juan. "Juan gimana?" Angkasa justru bertanya balik kepada Haru.

"Dia ngga papa, udah tidur juga," jawabnya.

Mereka bertiga kini tengah berada di dalam kamar Angkasa. Haru tampak menatap cemas kepada Angkasa. Melihat itu, Angkasa meraih tangan Haru dan mengatakan sesuatu kepadanya, "Gue ngga papa kalo lo pengen tau lagi, gue ngga se lemah yang lo pikir Haru."

Untuk sesaat Haru bisa tenang dengan pernyataan kakaknya, dia tahu betul tidak mungkin Aji bersikap baik padanya meskipun hanya sebentar.

"Lo ga sekolah?" tanya Jean.

"Hari minggu bang."

Jean langsung melihat ke kalender yang ada di kamar Angkasa, dia baru sadar bahwa hari ini adalah hari minggu. Pantas saja Juan kembali tidur.

"Lo pada udah makan kan? Andai aja gue ngga ceroboh tadi, pasti kita berlima bisa makan bareng lagi kaya dulu haha," ucap Angkasa.

"Udah lupain aja," ujar Jean.

"Papa kemana Ru?"

🌼

Aji saat ini tengah duduk di cafe. Hanya sekedar melepas stres yang melanda dirinya.

"Gue terlalu keterlaluan ngga sih sama Angkasa?"

Dia duduk sendirian sembari menikmati coffe latte yang dia pesan. Aji sedikit melamunkan perbuatannya kepada Angkasa.

"Apa yang terjadi sama Kavin ngga bisa bikin gue balik lagi kaya dulu ke Angkasa, terlalu sakit kalo gue liat dia ada di dekat gue."

Alasan klasik ...

"Hai, sendiri aja?"

Suara wanita itu membuyarkan lamunan Aji, dia langsung menoleh ke sumber suara, sosok yang dia kenal.

"Ooh Lara, ada apa? Lo sendirian juga?"

Lara langsung duduk di depan Aji. "Menurut lo? Gue udah biasa disini sendirian kali haha."

Angkasa [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang