« A Day »

655 127 67
                                    

» Kapan dunia akan berubah? Tidak bisakah dunia sedikit berdamai denganku?

» Kapan dunia akan berubah? Tidak bisakah dunia sedikit berdamai denganku?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌼

Haru dan Juan tengah menunggu Aji yang tengah bersiap untuk mengantarkan mereka ke sekolah. Juan saat ini masih bersekolah di sekolah dasar kelas 3 sedangkan Haru kini sudah berada di tingkat akhir sekolah menengah pertama.

Sekolah mereka cukup berdekatan, sehingga mereka bisa datang dan pulang bersama-sama.

"Kamu yakin mau sekolah lagi?" tanya Haru. Juan hanya mengangguk, "kalo ngga sekolah, nanti juan jadi bodoh kaya bang Haru."

"Dih, gini-gini abang ranking paralel tau," ujar Haru tak mau kalah.

"Udah siap?" Aji datang dengan setelan jas yang rapi, cukup menawan.

Mereka berdua mengangguk, Haru membawa Juan untuk masuk ke dalam mobil. Sebenarnya dia tidak yakin dengan Juan, mengingat keadaannya saat ini.

Haru tidak bisa meninggalkan Juan sendirian di sekolah, namun bagaimana caranya ketika dia sendiri harus bersekolah juga.

"Juan, Haru ..." Mereka bertiga menoleh ketika Angkasa memanggil, dia berjalan ke arah Juan dan Haru.

"Kalo ada apa-apa, jangan ragu buat bilang ke ibu atau bapak guru ya?" pinta Angkasa pada Juan.

Juan hanya mengangguk mengerti. "Kita berangkat dulu bang," pamit Haru. Angkasa memandangi mobil ayahnya yang perlahan menjauh dari pandangannya. Kapan terakhir kali dia naik mobil itu? bahkan dia sendiri tidak mengingatnya.

Setelah melihat Aji dan kedua anaknya pergi, Angkasa tidak langsung kembali masuk ke dalam rumahnya. Dia memutuskan untuk menghabiskan waktunya sebentar di luar.

Berjalan menikmati suasana pagi yang cukup segar, membuat sensasi 'ketenangan' untuknya.

Miawwww miawww ...

Angkasa mendengar seperti ada anak kucing yang tengah merengek, perlahan dia mendekat ke arah sumber suara itu. Benar saja, ada anak kucing yang terlantar, mungkin dia tengah mencari ibunya.

"Lo kesepian ya? Sama kek gue ..."

Angkasa menggendong anak kucing itu dan memutuskan untuk membawa dan merawatnya di rumah.

Semoga saja keputusannya ini bisa di terima oleh semua makhluk yang ada di rumahnya.

🌼

Angkasa [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang