๑Hana👀

26.6K 1.7K 84
                                    

Vote dulu baru komen ne~😇

Lee jeno adalah seorang dosen muda dikampus Neo culture

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee jeno adalah seorang dosen muda dikampus Neo culture.

Dia adalah anak kedua dari pasangan yang sangat dikenal oleh semua orang, ayahnya adalah seorang pengusaha sukses dan kaya raya yang menjadi ketua 'Jung Entertainment. Ibunya juga sangat terkenal didunia modeling dan banyak dipuji serta dikagumi oleh setiap orang para kebayankan laki-laki karena parasnya yang begitu cantik..

Saudara pertamanya sudah menikah sejak dua tahun yang lalu dan kini dia dan istri beserta anaknya menjalani kehidupan rumah tangganya jauh dari tempat kelahirannya di korea dan lebih memilih pindah ke kanada.

Anak ketiganya masih bersekolah kelas sepuluh, mungkin dua tahun lebih muda dari jaemin. Dan jung sungchan sekolah di unit school comunity. Sekolahan elit dan sangat berkelas. Jeno dan kakaknya juga dulunya bersekolah disana.

Dan dia juga mempunyai adik bungsu yang masih bersekolah smp kelas satu di hybe label school, tetapi adiknya itu tengah berasrama dan hanya diperbolehkan pulang sebulan sekali.

Mungkin cukup segitu dulu perkenalan keluarga dari jeno.. selebihnya akan diceritakan seiring berjalannya cerita •‿•

~ Neomu gwiyowo ~

Hari ini jeno sedang berada ditaman dekat dengan sekolah SMa dream, laki-laki itu sedang sibuk memeriksa tugas skripsi mahasiswanya sembari ditemani dengan segelas ice cofe..

Ditengah kerjaanya, fokusnya jeno teralihkan pada seseorang yang sedang duduk dibangku taman sendirian tak jauh dari tempatnya sambil menikmati sekotak kue ditangannya..

"Apa dia siswa sekolah menengah disini?" Gumam jeno, ia lebih merasa tertarik memperhatikan seseorang itu tengah makan membelakanginya.

"Heum? Apa yang dia makan?" Jeno tersenyum melihat tingkah siswa itu makan dengan cara yang menurut jeno sangat imut seperti anak kecil..

"Phtt sebelum menelannya, dia sudah mengigit lagi, apa itu benar-benar enak? Wajahnya bergoyang saat makan, ahh kiyowo~" Gumam jeno dalam hati. Ia benar-benar terus memperhatikannya karena merasa gemas..

Siswa itu Na jaemin, karena terlalu senang menikmati, kue crofflenya nana tak sengaja terjatuh dari tangannya ke rumput.

"Ah dia menjatuhkannya sayang sekali" ucap jeno terkekeh pelan.

Sontak nana terdiam beberapa detik, melihat kue yang tinggal satu gigitan itu terbuang sia-sia..

"Kenapa berhenti? Apa makannya tidak enak? Mungkinkah dia akan..."

Jaemin membungkuk untuk mengambilnya kembali kuenya yang belum sampai 5 menit.

Melihat itu jeno langsung berdiri dan hendak akan menghampiri jaemin
"Hei kau...!" Panggilnya

Tetapi sudah terlambat, jaemin sudah memasukkan kue itu kedalam mulutnya.

"Um, dia tetap memakannya" ucap jeno dalam hati. Dia tidak menyangka siswa itu memakan makanan yang sudah kotor, benar-benar jorok.. tapi entah kenapa saat pandangan mereka bertemu.

Dag dig dug

Jantungnya jeno jadi berdebar-debar tak karuan. Menurut pandangannya jeno, jaemin benar-benar sangat imut!

Glek

Jeno menelan ludahnya susah payah.

Dan jaemin hanya mengerjapkan matanya, ia tidak merasa malu karena orang lain melihatnya mengambil kue dari tanah, dan ia langsung memalingkan wajahnya lalu pergi berlalu setelah melihat jeno yang seperti menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan..

.

.

.

Keesokan harinya, siang ini jeno kembali ketempat yang kemarin, berharap siswa itu ada disana.

Kini ia menunggu siswa itu datang..
"Masih belum disini?" Matanya mengedarkan mencari sosok yang dicarinya belum juga muncul..

Setelah beberapa saat menunggu akhirnya...
"Oh dia ada disini" batin jeno lega.

Jaemin kali ini datang membawa mie cup yang berukuran besar, sampai-sampai ia harus memegangnya dengan kedua tangannya, dan sepotong roti yang dia gigit.

Berjalan dengan sangat hati-hati ke bangku yang biasa ia tempati..

"Itu makanan yang banyak, bisakah dia menghabiskannya?" Pikir jeno tersenyum smirk dan menggeleng pelan.

Namun sangat disayangkan, kakinya nana tersandung dan dirinya terjatuh...

Bruk

"MMMHHH BWANHUU AGHUUU (Bantu aku) !"

Jeno terkejut dan langsung bergegas menghampiri jaemin.

"Ahh rotiku.." lirih nana sedih, mienya juga tumpah dan bajunya terkena kuahnya..

Jeno merangkul pinggangnya jaemin dari belakang, membantunya berdiri..
"Kamu tidak apa?"

"Tidak, aku baik-baik saja"

Jeno masih memeluk pinggangnya nana yang terasa sangat pas, dia tak berniat melepaskannya..

"Uh...tolong lepaskan aku" pinta nana melirik kearah jeno.

"O-oh ya.." jeno melepaskan pelukannya dan berdiri dengan gugup.

"Ahh, semuanya jatuh.." nana melihat kearah ember mie dan rotinya dengan tatapan sedih, bibirnya melengkung lucu

Jeno juga ikut melihat makanannya nana yang berserakan dengan tatapan miris dan juga iba..

"Aku akan membelikanmu yang baru" ucapnya, kali ini ia berniat akan melakukan pendekatan.

"Itu tidak perlu, aku akan membelinya sendiri lagi nanti" Tolaknya halus

Mereka kini saling berhadapan.
"Jeno ssaem sunbaenim?"

"Kau mengenalku?"

"Ya, Ada sangat sedikit orang yang tidak mengenalmu, sunbae juga sangat populer di sekolah ini, kan? Kemarin kita bertemu, aku selalu lupa setiap kali makan, aku tidak memperhatikan apapun disekitarku." Terangnya

Jeno tersenyum simpul
"Tidak apa-apa, aku senang kau bisa mengetahui namaku"

"Namaku na jaemin"

"Namamu manis, pantas saja wajahmu juga sangat cantik" puji jeno sembari tangannya terangkat untuk mengusap pipinya nana yang terdapat kuah..

Tubi kontinyuu~

Tubi kontinyuu~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak Imoet ! || Nomin • END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang