2k kata, persiapkan posisi ternyaman membaca kalian ya enjoyy~
~ TI ~
Dikeesokan harinya, sesuai saran dari dr park, jeno pergi membeli obat pereda mual sama sekaligus beli tespack buat istrinya.
>>>
Kini jeno sedang menunggu nana di kamar mandi yang lagi nyoba pake alat itu.. sudah sekitar 10 menit tapi istrinya belum juga keluar.
Tok
Tok
"Yeobo..?"
Setelah mendengar panggilan dari suaminya, nana menghapus liquid bening di pelupuk mata, benda pipih ditangannya itu sudah menunjukkan hasilnya
Nana hanya butuh waktu untuk menenangkan dirinya yang tengah emosional, antara terharu, sedih dan senang rasanya campur aduk.
Mengambil nafas dalam lalu menghembuskannya secara perlahan, nana buka pintu..
"Hubby.." Nana menatap datar wajah jeno yang penasaran.
"Bagaimana dengan hasilnya?"
Nana ga menjawabnya, dia mengulurkan benda yang sedari ia pegang buat memberitahukannya kepada sang suami
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ga..ris dua.."
"Mn, aku beneran hamil lagi hubby~" sahutnya dengan nada yang sedikit bergetar.
Jeno hela nafas lega lalu langsung saja menghamburkan diri meluk istrinya sambil berucap kata terimakasih..
"Kita langsung periksa kerumah sakit sekarang!" Sambungnya
.
.
.
Nana sudah berada diruang pemeriksaan, ia tengah melakukan usg untuk mengecek kondisinya.
Yaampun di dalam perutnya ada debay lagi~ walaupun telat mengetahui keberadaannya.
"Nak jaeminie, sepertinya baby yang satu ini sangat-sangat menyayangi ibunya, makanya ia tidak ingin menyusahkanmu. Dan yang paling menyayangi dan mencintaimu yang satunya, siapa lagi kalau bukan tuan sajangnim, suamimu, jadi itu tandanya adalah ikatan batin yang kuat antara ayah dan anak" Terang dr kim, dokter andalannya
Nana senyum sambil mengeratkan genggaman tangannya pada jeno. Ia tidak menyangka calon baby dan suaminya ini bekerja sama supaya di trimester pertama dirinya tidak mengalami kesulitan.