Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pulang dari perusahaannya, jeno tak banyak berbicara dengan istrinya, entah karena apa, mungkin menurut nana suaminya itu kecapekan atau emang sudah mengantuk.
Tapi itu membuat nana merasa sedikit tenang, karena jeno tidak menanyai apa-apa, dan tidak curiga dengannya.
Tengah malam-malam begini nana merasa tubuhnya kegerahan, panas sampai punggungnya lehernya berkeringat, padahal ac-nya sudah menyala.
Nana membuka selimut tebalnya, dan kipas-kipas wajahnya pake tangan, ia jadi haus. Membangunkan dirinya, terus nengok wajah suaminya ternyata tertidur pulas, ini adalah kesempatan bagi nana.
Turun dari ranjang dengan sangat hati-hati, nana berjalan mengendap-endap ke arah pintu, membuka pintunya pelan sekali agar tidak menimbulkan bunyi, dan kembali menutupnya pelan.
"Huh~" Nana menghembuskan nafas lega, terus dirinya berjalan ke mini kitchen dekat ruang santai. Ia sengaja menyimpan cemilan dan es krim es krimnya disana. Jadi tidak perlu kedapur yang berbeda di bawah.
Meraih gagang pintu kulkas lalu membukanya, nana jadi merasa sejuk setelah menghirup udara dingin khas freezer itu. Membasahi bibir dengan lidah, tangan kanannya nana terulur untuk mengambil es krim stik rasa bubble gum-nya yang sudah ia idam-idamkan, es krim itu adalah edisi terbatas jadi stoknya hanya sedikit, beruntung nana bisa mendapatkannya sebelum kehabisan, itu juga hanya tinggal sisa satu di minimart tadi.
"Whoa~ dinginnya~" bungkus es krimnya ia tempelkan dipipi. "Minno-ya, makannya jangan berisik okeh?" Ia berbicara berbisik pada debaynya. Terus duduk bersila didepan kulkas yang masih terbuka.
Matanya nana berbinar setelah ia membuka bungkusnya, es krimnya benar-benar mengebul oleh asap, karena mengandung sedikit dry ice.
"Eum nyamc nyamc" Nana mengecap-ngecapkan lidah karena tak sabar ingin segera memakannya.
"Aaa~ slurrp, emm~~" giginya nana merasa ngilu tapi ini sangat enak.. nana aja sampe terpejam saking dinginnya. Kepalanya bergoyang lucu.
Saat nana akan menjilatnya lagi tiba-tiba ,
"Apa itu rasanya nikmat, yeobo?"
Nana tersentak kaget dan langsung berbalik kebelakang dimana ada suaminya yang sedang bersidekap dada dan menatap datar pada dirinya.
Kenapa jeno bisa terbangun dan mengetahuinya?!
"H-hubby, aku aku hanya ini tidak seperti yang- aku ti-tidak-"
"Itu apa yang berada ditanganmu?"
"Hubby aku bisa menjelaskan" nana semakin kelagapan sekarang
