Sesampainya dirumah jaemin~ Jeno begitu senang bisa mengetahui rumahnya, ya meskipun yang dikatakan oleh nana itu memang benar rumahnya sangat kecil..
Jeno semakin penasaran dan ingin lebih tahu tentang jaemin. Tapi karena mereka belum mengenal satu sama lain, jadi jeno akan melakukan hal itu perlahan saja..
"Nana! Kau pulang- hei itu pacarmu?" Tanya seorang nenek yang tinggal disebelah rumahnya itu.
"Halmeoni..bukan dia bukan pacarku!" Sanggah nana cepat, kedatangannya jeno membuat nenek itu penasaran dan menghampiri keduanya..
"Annyeonghaeseyo" sapa jeno tersenyum ramah dan sedikit membungkukkan badannya.
"Lalu kalau bukan siapa?" Nenek kim bertanya kepo, tetapi wajahnya memperlihatkan kalau ia sedang menggoda nana
"Ah sunbae ini seorang dosen nek, dia hanya mengantarkan nana pulang." Jawabnya jujur..
"Ah begitu, siapa namamu?" Nenek kim bertanya pada jeno.
"Jeno nek, nama saya jung jeno imnida"
"Ahh kau sangat tampan, sering-seringlah berkunjung kesini ne~ nana jarang sekali mengajak teman-temannya. Baiklah nenek pulang dulu kalau begitu"
Nenek kim sangat menyayangi jaemin, terkadang dia selalu mengantarkan makanan pada anak itu, karena nana sudah tidak mempunyai siapa-siapa lagi, jadi ia sudah menganggap nana sebagai anaknya. Dan sebaliknya nana juga menganggap nenek kim ibunya.
Jeno mengangguk dan menjawab. "Um, baik ne terimakasih"
"Sunbae ayo" ajak nana sambil membuka pintunya.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nana dan jeno-pun akhirnya masuk kedalam. Ruangan depannya memang kecil, tetapi tidak begitu sempit, dan juga terlihat sangat rapi dan bersih.. jaemin pasti anak yang rajin. Pikir jeno
"Sunbae silahkan duduk" nana mempersilahkan
Jeno-pun langsung mendudukan dirinya disofa yang hanya cukup untuk dua orang, atau mungkin ini tempat untuk bersantainya nana ketika rebahan.
"Tunggu sebentar, karena aku jarang punya tamu..aku tidak tau harus melakukan apa dahulu?" Nana berdiri mematung di samping jeno.
"Tidak apa, santai saja aku bisa membuat diriku nyaman disini, lakukan apa yang kau inginkan"
"Ahh baiklah, sepertinya aku akan mengganti pakaianku"
"Ya, tidak masalah. Aku akan menunggumu" Balas jeno dan nana segera masuk kedalam kamarnya.
Jeno hanya celingak-celinguk melihat sudut ruangan dengan seksama, sekali-kali ia melihat kearah pintu kamarnya jaemin..
"Aku penasaran seperti apa kamarnya? Bahkan aku tidak bisa mencium bau apapun, disini sangat tenang..apa dia hanya tinggal sendiri?" Monolog jeno dalam hati.
