Tidak Imoet ! || Nomin • END✅

๑pt19🛍️

~🐰🌹~

Hari ini nana dateng ke mansion mertuanya, mau ngapain? Ya nana mau ketemu sama mommy taeyong-lah, dia itu pengen ngajak bubu buat belanja perlengkapan baby-nya, soalnya nana enggak tau banyak apa yang harus dibeli, jadi sudah tepat ia datang ke orang yang berpengalaman dalam hal ini. Terus nanti sekalian minta diajarin belajar cara mengurus baby, dan juga pokonya yang berkaitan dengan itulah.

"Menantuku, Aigoo bogoshipoyo~"

Kedatangannya disambut hangat oleh taeyong, terus peluk singkat

"Ehehe aku kangen eomma juga"

"Mom, titip nana, aku langsung pergi ya" ucap jeno dibelakangnya nana, ia mengantarkan istrinya dulu lalu langsung keperusahaannya.

Tapi sebelum itu tadi dirumah pas mau berangkat kesini jeno memberikan kartu black cardnya pada istrinya.

"Iya udah sana, biar istrimu sama mommy" balas taeyong lalu merangkul pundaknya nana untuk dibawa ke sofa.

...

"Nana tunggu sebentar mommy ambilin jus dulu"

"Eh? Tidak usah repot-repot eomma"

"Tidak apa-apa sayang" Taeyong belai halus pipinya nana "Tunggu disini ya"

"Um baiklah, terimakasih"

.
.
.

"Gimana cucuku sehat hm, kamu juga udah makan belum? Check up-nya udah belum terus gimana kata dokternya ? " Tanya taeyong halus sambil tangannya usap-usap baby bumpnya nana yang udah gede.

Nana senyum manis denger pertanyaannya. "Ne, aegi sehat eomma, tadi nana udah makan kok, bulan ini nana belum chek-up mungkin besok lusa baru akan."

Taeyong senyum keibuan sekali "Syukurlah kalau begitu, mommy udah gak sabar pengen liat cucu kedua, pasti dia lucu banget"

Jaemin ketawa pelan, dia juga gak sabar
"Oh iya eomma, pasti melahirkan itu sakit sekali ya? Nana jadi takut" Ceplosnya polos

Mendengar itu Taeyong langsung genggam erat kedua tangannya nana.
"Itu wajar kok na... dulu mommy juga waktu mengandung kakak iparmu penuh perjuangan dan kerja keras, tapi setelah mark lahir terus berada dipelukan mommy, semua rasa sakitnya hilang seketika, tergantikan sama rasa bahagia yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, nana jangan khawatir oke? Hal Itu adalah moment yang paling berharga di setiap hidup semua orang yang menjadi seorang ibu."

Taeyong tersenyum ketika mengingatnya, tapi tak lama wajahnya menjadi teduh

"Cuma yang paling berat itu~ waktu mommy mengandung Beomgyu... Dulu kata dokter mommy tidak diperbolehkan lagi untuk mempunyai anak, jadi hamil yang keempat sangat beresiko, bayinya lemah, tapi mommy tetap bertahan demi dia bisa melihat dunia, dan dengan terpaksa mommy harus dioperasi sebelum waktunya ia lahir...di usia kandungan yang masih hampir menginjak delapan bulan-" Taeyong buru-buru mengerjapkan matanya, menahan agar air matanya tidak keluar.

Menarik nafas lalu hembuskan agar sedikit menenangkan perasaannya
"Tapi walaupun ia terlahir prematur, dia tumbuh dengan sehat dan menjadi anak yang hebat, dia satu-satunya anak submisive dikeluarga ini, parasnya cantik seperti perempuan, jadi mommy dan hyung-hyung-nya benar-benar sangat menyayanginya, saking sayangnya daddynya juga tidak rela kalau dia harus bersekolah menengah pertama disekolah yang jauh, tapi mau bagaimana lagi semakin besar dia juga perlu pengalaman dan pendidikan untuk mencapai cita-citanya, mommy tidak bisa menolak keinginannya, jadi mommy izinkan dia berasrama"