Bagi yang membaca PilihanKu pasti perasan watak Fiona. Rakan kongsi Melynda.
Ada pembaca mempertikaikan perlakuan Fiona. Saya hanya menyampaikan apa yang mungkin terjadi jika seorang wanita berada dalam situasi Fiona. Mungkin ada pembaca tak dapat menerima, tak apa.. ianya hanya fiksyen.
Dalam kehidupan, kita semua ada impian. Sudah tentunya mengimpikan sesuatu yang indah dan bahagia terutamanya dalam hal rumahtangga. Apakah ianya akan termakbul? Mungkin ya, mungkin tidak.
Jadi rasa kecewa pasti ada. Sama dengan Fiona. Apa yang berlaku dalam PilihanKu adalah jalan yang Fiona pilih. Kita sendiri tak tau apa yang akan dipilih jika berada di tempatnya.
Lapangkan dada, tenangkan jiwa, kosongkan minda.
Jangan pernah katakan bahwa
Cintamu hanyalah untukku
Karena kini kau telah membaginya
Maafkan jika memang kini
Harus ku tinggalkan dirimu
Karena hatiku slalu kau lukai
Tak ada lagi yang bisa ku lakukan tanpamu
Ku hanya bisa mengatakan apa yang ku rasa
Ku menangis
Membayangkan
Betapa kejamnya dirimu atas diriku
Kau duakan cinta ini
Kau pergi bersamanya
Ku menangis
Melepaskan
Kepergian dirimu dari sisi hidupku
Harus slalu kau tahu
Akulah hati yang telah kau sakiti
Maafkan jika memang kini harus ku tinggalkan dirimu
Karena hatiku slalu kau lukai
Tak ada lagi yang bisa ku lakukan tanpamu
Ku hanya bisa mengatakan apa yang ku rasa
Ku menangis
Membayangkan
Betapa kejamnya dirimu atas diriku
Kau duakan cinta ini
Kau pergi bersamanya
Ku menangis
Melepaskan
Kepergian dirimu dari sisi hidupku
Harus slalu kau tahu
Akulah hati yang telah kau sakiti
Ku menangis
Harus slalu kau tahu
Akulah hati yang telah kau sakiti
