Pagi tadi aku dapat satu notifikasi wattpad, ada yang update bab baru. Jadi, apalagi.. terus la jengah. Nampak saja tajuk SEMALAM , dalam kepala terus ternyanyi lagu Aina Abdul.
Semalam, diri ini bagai daun gugur
Lemah tak berkaki tak dipeduli
Terus engkau pergi, tinggal 'ku sendiri
Ditemani jasad ini
Berkali-kali kucoba untuk pergi jauh darimu
Setiap langkahku terhenti kerna jasad ini
Engkau pergi jua, tinggal 'ku sendiri
Dengan seribu calar ungu
Semalam, diri ini bagai daun gugur
Lemah tak berkaki tak disayangi
Terus engkau pergi, biar 'ku sendiri
Hilang, sepi, tak berbunyi
Berkali-kali kucoba untuk pergi jauh darimu
Setiap langkahku terhenti kerna jasad ini
Engkau pergi jua, tinggal 'ku sendiri
Dengan seribu calar ungu
Mana pergi janji dulu
Mana cinta sayangmu
Mana semua itu
Mana pergi janji dulu
Mana cinta sayangmu
Berkali-kali kucoba untuk pergi jauh darimu
Setiap langkahku terhenti kerna jasad ini
Engkau pergi jua, tinggal 'ku sendiri
Dengan seribu calar ungu
Berkali kucoba untuk pergi jauh darimu
Setiap langkahku terhenti kerna jasad ini
Engkau pergi jua, tinggal 'ku sendiri
Dengan seribu calar ungu
Hidup dalam kenangan semalam sememangnya menyakitkan meskipun ada beribu perkara yang mengembirakan. Apa yang nyata hanya yang sedih dan perit.
Hidup untuk hari ni. Nikmati apa saja yang datang. Hidup untuk esok, sesuatu yang tak pasti. Boleh bikin tak keruan. Perancangan yang baik itu perlu.
Impian dan harapan selalunya tak dapat seperti yang kita mahukan. Usaha tetap ada. Kecewa? Itu pasti.
Aku dulu begitu juga. Kecewa. Merana. Menangis sampai bengkak mata. Hilang berat beberapa kilo ( ni good news 😆😆). Makan masa untuk pulih kembali.
Meskipun aku menikmati apa yang ada kini, sesekali hal semalam menerjah. Ya, ianya menyakitkan. We can forgive but not forget.
Namun kutanamkan dalam hati, semuanya ada sebab. Jangan salahkan diri sendiri. Bersyukur dengan apa yang ada. Tak dapat apa yang diingini tak mengapa, Allah nak bagi lebih baik.
