Ngidam

2.2K 273 13
                                    

Maaf yorobun, tangan Ay gatel pengen update. Jangan ngamuk yak~ (⌒_⌒;)








Kehamilan Donghyuck udah memasuki bulan kedua yang artinya perut ratanya sudah mulai membuncit perlahan, dan itu hal itu yang Jeno sukai.

Soalnya Donghyucknya, bini mungilnya kelihatan makin gemoy. Xixixi.

Namun kehamilan Donghyuck yang sekarang sangat berbeda dengan dulu waktu hamil Jisung, sekarang Donghyuck sukanya ngidam yang aneh-aneh. Tapi Jeno sebagai suami selalu siap mengikuti kemauan istrinya itu, contohnya seperti sekarang.

Jeno yang lagi dikantor sedang mengerjakan berkas-berkas yang harus ditanda tangani, cowok itu berkerja dengan sangat baik. Walaupun hati dan pikirannya selalu kepikiran bini mungilnya yang sedang hamil dirumah.

Saat fokus pada berkasnya, tiba-tiba suara panggilan masuk dari Donghyuck terdengar dari ponselnya, tanpa dia liha juga Jeno udah tahu siapa itu.

Ya kan nada dering Donghyuck dia bedain sendiri..

Saat baru saja menekan tombol hijau, dia sudah disambut oleh wajah istrinya yang sangat menggemaskan dilayar ponselnya.

Yayah Nono!! Buna kangen, ayokk pulang sekarang hunggg!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yayah Nono!! Buna kangen, ayokk pulang sekarang hunggg!!!!

Jeno yang mendengar suara imut bininya, kini menahan kegemasan.

"Sebentar yah sayang, kerjaan Nono sedikit lagi kelar."

Hingg... Gak mau! Maunya pulang sekarang hiks...

Jeno kini menggigit bibir bawahnya saat melihat Donghyuck yang sedang merengut dilayar, arghhh dia serasa pengen nerkam istrinya sekarang juga!

Sadarlah Lijen binimu itu lagi hamil woi!!!

"Iya sayang, tunggu yah. Yayah pulang sekarang, ini komputernya udah dimatiin."

Yayyyyy!!! Hmmm... Yayah sekarang buna pengen makan gochujang chiken saos...

"Iya sayang nanti Nono beli yah, mau apa lagi bini gemesnya Nono, hmm?"

Jeno terkekeh melihat Donghyuck yang menggeleng dilayar ponselnya.

Buna cuma mau itu aja, yayah cepetan pulang juga. Buna mau dipeluk yayah, humppp...

"Ya sudah yayah tutup yah? Kamu tunggu dirumah. I love you, Donghyuck. Much..."

I love you, Nono! Muach.. Muach... Hati-hati dijalan.

Tit!

Setelah memutuskan video call Donghyuck, segera Jeno langsung keluar dari kantornya menuju mobil. Lalu melajukan mobilnya keluar dari basement kantornya.

❇❇❇❇❇

"Buna sayang yayah pulang!!!"

Mendengar suara Jeno, Donghyuck segera berlari menghampiri suaminya itu.

"Nonoooooo kangennnn...  Hunggggg!!!! Nono lama!"

Jeno tertawa renyah, padahal dia melajukan mobilnya. Biasanya dia harus memakan waktu 30 menit hingga sampai di rumahnya tapi sekarang dia hanya perlu 15 menit hingga sampai. Istrinya ini benar-benar gemesinnnn...

"Maafin Nono yah? Ini yayah belikan pesanan buna."

Jeno mengecup bibir Donghyuck gemas, mendapatkan pesanannya kini manik cowok mungil itu berbinar cerah.

"Asyikkkk ayam!!!" dia bersorak senang, lalu dia merentangkan tangannya kearah Jeno "Nono gendong!" katanya manja.

Jeno mengacak rambut istrinya, setelah menaruh sepatu ke raknya. Dia langsung menggendong bininya ala koala, membawa cowok mungil itu menuju sofa ruang keluarga.

"Manjanya bini Nono kalau lagi hamil, hehehe."

"Biarin!"

Donghyuck makin mengeratkan pelukan di leher Jeno, saat sampai di sofa. Jeno langsung mendudukan Donghyuck, lalu dia duduk disamping cowok mungil itu.

"Mau makan sekarang ayamnya? Hm?" tanyanya sambil merapihkan rambut bininya.

Donghyuck mengangguk lucu, "Mau, tapi disuap Nono boleh?" sambil menampilkan puppy eyes.

Anjing bini gue gemes banget, mana bisa nolak kalau gini. Duhhhhhhh!!!!

"Boleh dong, sebentar yah Nono siapin dulu."

Cowok itu langsung meninggalkan Donghyuck sambil menenteng kantong plastik setelah mencium bibir Donghyuck. Cowok mungil itu menunggu dengan sabar, hingga Jeno kembali ke tempatnya sambil membawa piring berisi nasi dan ayam saus yang dibelinya.

"Sini buka mulutnya, aaaa..."

Donghyuck menurut, membuka mulutnya.

"Aaaa..."

Setelah menerima suapan Jeno, dia langsung mengunyahnya. Tangannya tidak diam memainkan dasi milik Jeno. Memang tadi Jeno tidak sempat berganti makanya dia masih pakai jas kerjanya.

"Enak hm?"

Donghyuck mengangguk, "Enak, lagi! Aaaa..." dia membuka mulutnya lebar-lebar.

Jeno langsung menyuapinya, kemudian dia mengambil nasi yang menempel disudut bibir Donghyuck langsung memasukannya kedalam mulutnya. Bininya masih asyik mengunyah.

"Dede bayi nakal tidak hari ini?"

Donghyuck menggeleng, "Dede bayinya baik kok, yah! Hihihi.." riangnya.

Sumpah Jeno benar-benar gemas sama istrinya, hamil kali ini buat Donghyuck terlihat semakin bocah. Padahal waktu hamil Ji, Donghyuck tidak pernah manja atau minta macam-macam. Pokoknya dia cuma jadi Donghyuck biasanya, tapi sekali bertingkah malah random. Masa ayam pak rt dia ajak ngomong, mana malam-malam pula untung saja Jeno segera lihat. :")

Jeno baru saja ingin menyuapi Donghyuck lagi tapi cowok itu menutup mulutnya dengan tangan lalu menggeleng,

"Buna udah kenyang yayah, sekarang mau manja sama yayah."

Jeno mengangguk, langsung membereskan makanan Donghyuck. Setelah itu mereka berdua hanya duduk disofa dengan Jeno yang memangku Donghyuck sambil melanjutkan kerjaan kantornya lewat laptop.

Donghyuck tidak keberatan selama tangan Jeno masih mengelus perutnya dan dia yang bisa meluk Jeno sambil menghirup aroma suaminya itu.

























Yayah Jeno bilaik: Tidak sanggup dengan semua kegemoyan ini.

Yayah Jeno bilaik: Tidak sanggup dengan semua kegemoyan ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

KELUARGA RANDOM (NOHYUCK)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang