"rasanya seperti mimpi, bertemu denganmu lagi, adalah hal tersial dalam hidupku"
---LIZKOOK---
Lisa telah mencetak hasil referensi make-up yang telah ia kerjakan kemarin. Waktunya dia harus mempersiapkan alat-alat make-up terbaru yang memiliki kualitas dan bisa cocok dengan referensi yang telah ia dapatkan.
"lo yakin mau pergi sendiri?mau gue temani?".
Jennie membawa satu cangkir ice coffe dan satu milkshake rasa mint. dari tadi mereka belum makan sama sekali.
"Thanks Jen, tapi kayaknya ngga apa-apa deh,lagian kerjaan lo juga kan masih banyak".
"ia juga sih,,ya udah, minum dulu. nih gue udah bawain Milkshake ".
"woaaww,,,thank you jen, lo emang ngerti gue banget sih. pas banget gue belum makan apa-apa dari tadi. yah minimal ini buat nge-ganjal lapar gue hehehe".
Lisa menikmati milkshake, apalagi rasa dengan rasa mint rasa favoritnya. tidak sampai lima menit milkshakenya udah habis. sedangkan Jennie kembali ke mejanya yang berada sedikit jauh dari tempat Lisa.
" jen,, gue pergi dulu".
"ok,,".
Lisa pergi ke bagasi mobil. Mobil dengan berwarna kuning menyala dan di dalamnya dihiasi dengan warna ungu adalah kombinasi yang nyentrik untuk sebuah mobil. Namun tidak dengan Lisa. Setelah berhasil menabung selama setahun bekerja sebagai Make-up artist dia berhasil membeli sebuah mobil impiannya. Lisa sangat menyukai warna kuning dan ungu. Katanya Warna kuning adalah warna yang menunjukan percaya diri dan ungu sebagai sisi yang elegan.
Setelah mengintari jalan yang cukup padat dan macet, Lisa akhirnya sampai pada sebuah toko yang menjual khusus alat-alat Make-up terlengkap yang ada dikorea. Lisa sudah menjadi langganan tetap di toko ini, meskipun jaraknya lumayan jauh dari kantornya.
"Ada yang bisa saya bantu?". tanya salah seorang pegawai yang menghampiri Lisa.
"aku ingin produk ini".
setelah memberikan daftar makeup yang telah dibuatnya Lisa kembali mengintari tempat Lipstik. Mata Lisa terpesona dengan Lipstik yang ada di ujung kanan tangannya. Lisa mengambil tester Lipstik dan mencoba di tangannya. Dengan Rambutnya yang panjang dan berwarna Dark Brown, Lipstik berwarna merah gelap sangat cocok dengan warna skin-tonenya. Lisa memutuskan untuk membelinya.
"Maaf, eum,, boleh aku melihatnya?".
Lisa terkejut dengan suara laki-laki yang entah kapan berada disampingnya.
"eum,,boleh". Dengan sopan Lisa memberikan Lipstik tester yang digenggamnya.
Lisa menatap laki-laki disampingnya itu memiliki aura orang kaya. yah, dari atas sampai bawah Lisa sangat mengenal merek pakaian yang digunakan laki-laki itu. Dengan wajah yang tampan aura laki-laki itu seakan mengintimidasi orang disekelilingnya.
"maaf, bisa aku minta bantuan? aku kurang mengerti tentang fashion".
"oh itu,, tentu saja".
" istriku memiliki wajah yang putih seperti susu, apa lipstik ini sangat cocok untuknya?".
Lisa mengangguk paham. rupanya Lipstik ini untuk istrinya. romantis sekali.
"untuk kulit yang putih lipstik merah gelap justru tidak akan terlalu bagus. aku menyarankan Lipstik berwarna pink atau merah terang untuk acara-acara formal. itu akan menonjolkan sisi feminim dan sexy".
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet But Bitter
Romance"Gue benci sama Loe"- Lisa " i Love you too"-Jungkook "Apaan sih ngga Nyambung". ....................................................................................................................................................... "Sepertinya kita...