Sweet But Bitter

Choice

"aku benci saat harus memilih"

"tapi aku lebih benci jika aku tak punya pilihan"

"What?? Lo nolak tawaran Sehun?".Jenni hampir tersedak dengan minumannya. 

Lisa mengajak Jennie untuk keluar namun Jennie mengatakan jika dia terlalu mager. alhasil sekarang mereka berdua dirumah Lisa. Jennie membawa beberapa jajanan dan roti favorite sahabatnya itu.

"mau gimana lagi Jenn,, masa dia baru cerai trus nikah sama gue?". ucap Lisa lesu sambil memakan roti lapis isi Cokelat. Dia menambahkan beberapa selai MintChoco yang dia pesan Online beberapa minggu Lalu.

"kalau gue sih wajar aja Lis,,elo kan pacarnya".

"tapi kan bukan dalam kondisi seperti ini juga kali Jenn".

Nafsu makan Lisa tiba-tiba hilang. padahal tadi dia lumayan lapar. 

"terus sekarang gimana? lu mau sampe kapan jadi pacarnya sehun kalau ngga ada end ke pernikahan?".

LIsa mengangkat bahunya tak tahu. Permintaan Sehun terlalu mendadak. intinya dia belum siap Lahir batin.

"LIs....". Jennie menatap wajah Lisa bingung.

"sebenarnya lo serius ngga sih sama Sehun?"

Deg. nah ni dia. pertanyaan yang tidak bisa dia jawab. Lisa memutar keras kepalanya mencocockan jawaban akal sama hati kecilnya. apa dia mencintai Sehun? kalau suka Lisa mengakui dia menyukai Sehun bahkan ketika pertama dia melamar kerja ditempat Sehun. Sehun lelaki Baik, Tampan, dan tentunya dewasa. Wanita mana yang tak jatuh hati coba?. 

Lama Lisa diam dengan pertanyaan Jennie. Yang diaktakan Jennie juga benar. Mau dibawa kemana hubungannya dengan Sehun. bukankah sudah ada jalan untuk menjadi pasangan sah Sehun? Lisa bingung kenapa hatinya sekarang justru jadi bimbang seperti ini.

"gue bingung Jenn".

Jennie menghentikan makannya. Lisa memundurkan wajahnya ketika wajah Jennie begitu dekat dengannya seakan menyelidik jika Lisa sedang menyembunyikan sesuatu.

"LIss,,,,jangan-jangan lo udah punya pacar baru?".

Lisa menggeleng cepat. " enak aja,,ngga lah".

Namun tiba-tiba pikirannya teringat Jungkook. Sebenarnya Lisa sedikit terusik dengan pertanyaan Jungkook ketika di Cafee kemarin. 

Sejauh ini Lisa tidak pernah terlintas dibenaknya tentang arti cinta sesungguhnya. baginya jika laki-laki dan perempuan saling suka itu artinya Cinta. Lisa tak pernah memikirkan akan adanya pengrobanan besar dan masalah yang begitu rumit. 

Sakit. dadanya terasa sakit. bukankah seharusnya dia senang?. bagaimana jika dia benar-benar tidak mencintai Sehun? bagaiamana dia hanya terhanyut dalam hubungan yang terlalu banyak part romantis dengan Sehun. tanpa tahu apa yang sehun tidak suka. apa kelemahan Sehun. apa dia bisa berdiri disamping Sehun ketika dia berada diposisi seperti Irene. Dan sekarang rasa bersalah itu mulai menghantuinya dari semalam.

"apa menurutmu ngga apa-apa kalau aku nikah sama Sehun?". tanya Lisa mencoba mencari keyakinannya.

"Liss... dengarin gue"