Dilema

154 10 2
                                    

"Kau membuat ku lemah"

"kau telah menangkap hatiku sejauh apapun hatiku telah melangkah pergi"

.

.

"Jim apa kau melihat Jungkook?" tanya Lisa menemui seluruh member bangtan yang sedang menunggu sarapan mereka dibawah.

tinggal dua jam lagi mereka harus berangkat. Lisa tidak tahu alamat dan kemana mereka harus pergi membawa member bangtan.

"tidak,,mungkin Tuan Jungkook masih dikamarnya". Ucap Jhope.

"baiklahh,,aku kesana dulu. dua jam lagi kita berangkat". Lisa menitipkan member bangtan kepada Jimin.

Lisa mengetuk pelan ketika sampai pada kamar 273.  Lisa sedikit takut jika dia mengganggu Jungkook yang masih tidur. Mereka sampai dihotel pukul empat dini hari.

"hey Lis,uhuk,,kau rupanya. ayo masuk". ucap Jungkok yang menutupi tubuhnya dengan selimut tebal.

"kau,,kau tidak apa-apa? apa kau sakit?". tanya Lisa menempelkan tangannya didahi Jungkook. 

perasaaan laki-laki ini semalam baik-baik saja. gumam Lisa.

"badanmu panas Jung".

"yah,,sepertinya aku tidak bisa mengantarkan mereka".

Jungkook kembali menuju kasurnya. badannya sangat lemah. ditambah hidungnya yang meler membuat kepala Jungkook semakin pusing.

Lisa menatap bubur yang ada disudut meja. ada juga beberapa obat demam yang telah dibeli jungkook.

Jungkook memesan Bubur hangat dan minta tolong kepada pelayang untuk membelikannya obat demam.

"kau belum makan?".

"nanti saja Lis,,badanku lemas".

Lisa menatap Bubur yang mulai dingin. sungguh Lisa sangat kasian melihat jungkook yang seperti anak kecil yang butuh perawatan.

"biar aku suapin,,kau harus makan dan minum obat". Lisa sudah seperti ibu-ibu yang memarahi anaknya. 

Jungkook tersenyum. dia mencoba bangkit dan mengatur posisinya. perlahan lisa mulai menyuapi bubur yang terasa hambar dileher Jungkook. sesekali Jungkook menatap Lisa dengan perasaan bahagia. 

"Jung,,,sebenarnya ada yang mau aku tanyakan,,,aku tidak tahu harus membawa Bangtan kemana, jika kau tidak bisa ikut kirimkan saja padaku alamatnya". ucap Lisa melepas rasa canggung.

"ahh itu,,kau tenang saja,perusahaan mereka yang akan menjemput Bangtan di hotel ini".

"benarkah? kenapa kau tak bilang?"

"maaf,,,".

"ya udah,,habis ini aku akan kebawah menunggu jemputan untuk anak-anak".

"Lis,,,". Jungkook menggenggam tangan Lisa yang memegang sendok.

"bisakah kau tetap disini? biarkan jimin yang akan membawa mereka,,untuk hari ini,,,bisakah kau bersamaku?".

"Jung,,,amm maaf,,aku tidak bisa"

"kenapa?". tatap Jungkook lurus, dia ingin membaca wajah Lisa. apakah gadis itu tidak nyaman bersamanya?. apakah Lisa masih marah padanya?tidak,,apakah Lisa masih takut padanya?.

"Jung,aku harus membantu jimin"

"lis,,aku hanya ingin dekat denganmu. anggap saja ini sebagai permintaan maafku".

Sweet But BitterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang