"Semua alasan kenapa aku bisa tertawa"
"Semua alasan mengapa aku menyanyikan lagu ini"
"Aku bersyukur berada di sisimu sekarang"
"Aku akan mencoba untuk bersinar lebih terang dari sekarang"
.
.
.
Tepuk tangan meriah mengiringi berakhirnya penampilan BangTan. Tiga Lagu yang ditampilkan cukup hampir meruntuhkan panggung karena lagu-lagu BangTan sangat begitu bergema.
Pukul Satu dini hari Acara Penghargaan Tahunan pun selesai. Britt segera mengambil alih urusan yang ada di WardDrobe. Sedangkan Lisa mengantar BangTan untuk istirahat di mobil. Dia menyuruh BangTan untuk menunggunya dia masih ada urusan sedikit.
Setelah mengantar BangTan lisa mencari Brittany yang masih sibuk dengan kegiatannya.
"emm,,Brit..ada yang aku omongin". Ucap Lisa ragu.
"just tell me...ada apa Lis?". Jawab Britt sambil mengatur barang-barang mereka.
"emm,,,jungkook tadi menelfonku, dia bilang Bangtan Harus ke Paris.. dia sudah memesankan tiket pesawat dengan keberangkatan jam empat".
"Whatt??? Kenapa dia tidak ngasih aku?,,oh Jungkook sialan". Britt melepaskan Brush yang ad ditangannya.
"aku juga ngga tau,tiba-tiba saja dia menelfonku".
"terus siapa yang akan menjaga mereka? Ahhh mungkin jimin bisa menghandle kegiatan mereka". Britt melanjutkan kegiatannya.
Lisa menggeleng.
"soal itu,,jungkook minta aku untuk pergi dengannya".
Kali ini Britt meluruskan tubuhnya menatap Lisa.
"are you sure? Jungkook memintamu untuk pergi dengannya?". Tanya Britt dengan tatapan curiga.
Selama ini jungkook tidak pernah melakukan perjalanan Pribadi dengan wanita manapun. Kecuali dirinya yang notabene adalah sekretaris pribadi Jungkook.
Lisa mengangguk. Dia tidak ingin Britt salah paham.
"aku juga hanya mengikuti perintahnya". Ucap lisa lesu.
Pasalnya dia ingat ultimatum terakhir Jungkook. Entah hukuman apa yang akan dia terima jika menolak mengingat Jungkook yang suka membuat dia kesal dan berbuat semaunya.
Setelah berpikir panjang Britt memegang pundak Lisa.
"jaga dirimu baik-baik,,jika jungkook macam-macam padamu katakan padaku,,biar aku yang akan memukul kepalanya".
"tentu,,thanks Britt,,,aku harus cepat pergi supaya BangTan masih punya waktu untuk istirahat".
Britt memeluk tubuh mungil Lisa. Berharap gadis itu akan selamat sampai tujuan.
----Bandara----
"iya-iya,,ini gue di bandara sekarang menunggu keberangkatan berikutnya,,jangan cerewet". Ucap Lisa diseberang telefon. Itu Jungkook. Sudah ada tuju Misscall dari Jungkook di handponenya.
Lisa sedari tidak mengaktifkan hpnya karena sibuk menyetir dan mengurus hal lainnya. Lisa tidak menyangka mengurus grup beranggotakan tujuh orang dirinya merasa seakan bermain gamemelawan musuh tujuh lawan satu. Apalagi hanya dirinya seorang yang wanita.
![](https://img.wattpad.com/cover/267128618-288-k58713.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet But Bitter
Romance"Gue benci sama Loe"- Lisa " i Love you too"-Jungkook "Apaan sih ngga Nyambung". ....................................................................................................................................................... "Sepertinya kita...