Sweet But Bitter

Step more Closer

"Kita begitu jauh. Namun rasa hangat ini membuat aku betah denganmu".

"aku mungkin sudah lama mencintaimu. Maaf jika caraku menunjukan hatiku begitu salah"

Sahabat?. Lisa langsung melepaskan pelukan Jungkook. 

"Maaf Jungkook,,aku tidak bisa".

"Kenapa? Liss,,,apa kau masih membenciku?". tanya Jungkook.

Sebuah senyuman tersungging dibibir Lisa.

"Jadi sekarang lo ingat kesalahan lo?". sindir Lisa.

"Liss,,itu udah lama,,lagian gue ingin berbaikan dengan lo..Please. gue benar-benar minta maaf". ucap Jungkook bersalah. 

"hahaha,,,enak aja,,Jung,,gue masih sakit hati sama Lo..dan lo ngga bisa seenak jidat minta maaf".

"jadi gue harus bagaimana Lalis?" Ucap Jungkook mendekat.  dia meraih pundak Lisa. menahan gadis itu terpaku ditempatnya.

"Gue minta maaf,,gue akui gue salah. sekarang katakan, apa yang mesti gue lakukan supaya lo maafin gue dan nerima gue sebagai teman lo?".

Mata lisa memerah. Sakitnya yang dulu kini menghantam hatinya lagi. 

"ngga ada Jung,,lo ngga usah lakuin apa-apa..lagian kita dulu emang ngga pernah dekat. " Suaranya mulai bergetar. 

"Liss...".

"Lepasin gue ". Lisa mencoba melepaskan genggaman Jungkook. Namun Jungkook justru menarik kencang dan berusaha memeluk Lisa.

"ngga.... sampe lo mau maafin gue..". Bisik Jungkook begitu berhasil memeluk Lisa.

"Lepasin Gue Jung.. hIksss...gue benci,,,benci loo JUNGGG Hikss Hiksss...".

Lisa menangis tersedu-sedu. bagaimana dia bisa berteman dengan Jungkook jika hatinya masih menyimpan luka lama.

"maafin aku Lis,aku tahu aku salah,,kita mulai dari awal semuanya". Jungkook memeluk dan mencium pundak Lisa. 

Jungkook ingin memulai semuanya. Luka yang dia berikan kepada Lisa sangat dalam menyisakan trauma bagi Lisa. bahkan waktu masih belum bisa menghapus luka itu. Jungkook tidak tahu sejak kapan hati dan perhatiannya selalu terusik dengan Lisa. 

Melihat Lisa bekerja menjadi kegiatan favoritnya. Bahkan dia iri dengan kedekatan lisa dan Britt. Dia ingin Lisa bisa tertawa bersamanya sama seperti Lisa bersama teman-temannya yang lain. 

Jungkook memilih untuk tidak membahas luka lama itu. Karena dia tahu. Lisa akan sangat membencinya. tatapan Lisa dan cara Lisa selalu menghindarinya cukup menjelaskan bahwa gadis itu masih membencinya.

"Lisss.....". panggil Jungkook ketika Lisa mulai tenang.

Jungkook menghapus air mata Lisa. 

Cupp...Jungkook mencium bibir Lisa. 

Melihat Lisa yang masih diam tidak merespon apa-apa Jungkook semakin memperdalam ciumannya. 

"Maafin aku". Ucap Jungkook disela-sela ciuman mereka.

Lisa membalas ciuman Jungkook. setelah cukup bertarung dengan pikirannya dia memutuskan untuk mencoba menerima permintaan maaf Jungkook. Lisa menantang dirinya apakah dia bisa keluar dari bayang-bayang Jungkook. apalagi Jungkook adalah atasannya, sehari-hari dia akan selalu bertemu dengan Jungkook. 

"teman tidak ada yang saling mencium Jungkook". Ucap Lisa setelah melepas ciuman mereka.

"aku tau".

"terus? ".