Nenen 15.

6.8K 277 11
                                    

"Buatku emosi saja"

Chanyeol berjalan kembali kedalam saat memastikan wanita gila dan pak RT itu benar-benar pergi dari rumahnya. Chanyeol kembali masuk kedalam rumahnya dan menatap Sehun yang tengah kebingungan dengan tingkah wanita dan pak RT tersebut.

"Dengar sayang" Sehun menatap Chanyeol dengan serius dan mendengarkan apa yang akan dikatakan oleh suaminya itu.

"Jangan pernah dekat dengan wanita gila itu, dan jangan pernah mau diajak kemana-mana oleh dia, dan jangan bukakan pintu untuknya lihat dulu siapa yang menekan bel atau mengetuk pintu mengerti Park Sehun" Sehun mengangguk mantap lalu memeluk tubuh besar sang suami dengan sayang. Sehun tidak mau kehilangannya suaminya ini tidak mau.

Chanyeol memeluk Sehun dengan erat, ia tidak mau menyakiti Sehun untuk kedua kalinya hanya karena wanita gila itu mengakui sang istri sebagai suami wanita itu tidak akan.

Sehun melepas pelukan suaminya kemudian mengecup bibir tebal suaminya itu dengan lembut. Chanyeol yang mendapat perlakuan seperti itu pada istrinya tersenyum manis dan kembali membawa sang istri kedalam pelukannya dengan erat.

"Aku mencintaimu sayang"

"Aku juga mencintaimu Hyung" Mereka saling melempar senyuman manis kemudian tertawa bersama dengan bahagia. Chanyeol kembali mengembalikan tawa itu sekarang, tidak seperti dulu-dulunya, dia penyebab hilang tawa dan senyum indah istri cantiknya ini.

~©~

Chanyeol mengusap kelapa Sehun sayang, Saat ini kedua suami istri itu tengah menonton TV diruang tengah, Sehun menyandarkan kepalanya dengan nyaman dan sesekali mergumam mengomentari film yang mereka tonton.

"Apa hujan Hyung?"

"Hmm"

"Hujan?"

"Tidak tau" Sehun kembali melanjutkan acara manja-manjanya pada sang suami dengan nyaman sambil nyemil.

DUARR

"HYUNG" Sehun berteriak sangat kencang saat mendengar suara petir sangat keras diluar sana. Chanyeol yang terkejut langsung memeluk Sehun dengan erat saat mendengar suara isakan sang istri.

"Sssttt... Hyung disini sayang" Sehun semakin mengeratkan pelukannya pada Chanyeol yang tengah memeluknya juga.

"Hiks... Hyung hiks.. Takut"

"Sstt.. Sudah petirnya sudah tak ada" Chanyeol semakin memgeratkan pelukannya pada Sehun saat mendengar suara petir kembali terdengar tapi kali ini lebih keras dari yang pertama. Sehun sudah tak bisa menahan tangisannya lagi karena takut, hanya pelukan suaminya saja tidak cukup.

"Hiks.. Eomma" Chanyeol terdiam saat Sehun menyebut sang ibu.

"Sayang Hyung disini"

"Eomma Hyung hiks.. Aku mau Eomma" Chanyeol menggeleng dan semakin membawa Sehun kedalam pelukan hangatnya, dia tak mungkin kembali karena mengingat perkataan sang ayah bulan lalu.

"Hei sayang dengarkan aku" Sehun mendongak kepalanya untuk melihat sang suami yang akan bicara.

"Kalau kita kembali kerumah Eomma Yoona dan Appa Siwon akan memisahkan kita, kau tau Appa siwon sudah berjanji pada Hyung untuk mengirim Hyung keluar negri sendirian tanpa mu, kau mau Hyung tinggal sendirian disini dan diganggu oleh wanita gila itu?" Sehun menggeleng dan semakin mengerat 'kan pelukannya pada Chanyeol.

NENEN (CHANHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang