Nenen 40.

2K 95 8
                                    

Xixixi.



****



"Daddy mau ini"

"Tidak"

"Ini"

"No"

"Yang ini"

"...."

"Mau Mommy balu" Chanyeol langsung menolehkan kepalanya saat mendengar itu. Apa-apaan anaknya ini masa mau Mommy baru, dirumah saja sudah membuatnya senam jantung apalagi tambah lagi, emang mau nikah sama siapa dia? Sama Baekhyun bisa-bisa di yang jadi pihak bawah. Membayangkan saja sudah mengerikan apalagi betulan terjadi.

"Emang Markeu mau punya Mommy baru?"

"Tidak deh! Mommy catu caja cudah membuat pucing apalagi tambah Mommy lagi" Dia yang pusing. Yang ada Sehun yang pusing ngurusin dia yang nakalnya minta ampun. Emang ya punya anak modelan begini harus ekstra sabar dan elus dada. Chanyeol memdorong troli belanjaannya karena tadi Sehun yang menyuruh untuk berbelanja. Sehun hanya ingin makan eskrim rasa gula batu. Chanyeol pusing sendiri mau cari dimana eskrim rasa gula batu.

"Markeu mau apa?"

"Mau mobil Daddy"

"Kau masih kecil mana bisa naik mobil"

"Mobil lemot loh Daddy"

Ooh. Ternyata mau mobil yang diremot-remot, Chanyeol sampai mau saja tadi memarahi Minhyung tapi anak itu langsung menunjuk mobil yang berada dalam kotak berukuran besar. Chanyeol mengambilnya kemudian memasukkannya kedalam troli belanjaannya. Sebenarnya dia hanya ingin membeli bahan untuk dapur saja. Tapi kenapa sampai berjalan ke mainan anak-anak.

"Daddy"

"Hmm"

"Ayo puyang"

"Sebentar ya, Daddy mau cari sesuatu dulu" Minhyung ikut saja kemana sang Daddy membawanya. Sebenarnya dia lelah berjalan-jalan terus tapi nanti kalo ngeluh mobil-mobilan yang dia mau tidak jadi dibelikan oleh Daddy nya. Chanyeol mengusap kepala sang putra kemudian mengangkat tubuh gembul itu membawanya duduk diatas troli belanjaan itu.

"Cape?"

"Cedikit"

"Jangan tidur hmm! Nanti Daddy lupa membawamu pulang"

"Ote"

Setelah selesai berbelanja Chanyeol membawa Minhyung yang tidur didalam gendonganny. Chanyeol menidurkan anaknya di belakang kemudi. Nanti takut-takut anaknya kalo ditaroh didepan bisa-bisa kepentok pintu mobil. Chanyeol sebenarnya tak ingin Minhyung ikut tapi anak itu menangis dan guling-guling di lantai sambil menendang-nendang udara makanya mau tak mau harus dibawa. Dan sekarang kan mainannya bertambah lagi. Memang tak mau kalah dia sama teman-temannya.

Sesampainya dirumah Chanyeol membawa dulu anaknya masuk dan menidurkan anaknya itu disofa ruang tengah. Dan kembali keluar untuk membawa belanjaannya. Chanyeol meletakkan semuanya didapur dulu baru memisahkan yang lain. Seperti mainan anaknya, tisu, bola basket yang dibeli anaknya, dan juga semangka bulat besar kesukaan putranya.

"Hyung"

"Hmm"

"Dimana anakmu?"

"Itu tidur" Sehun langsung berjalan meninggalkan Chanyeol yang masih menata semua belanjaannya. Kemudian menyusul istrinya yang tengah mengusap kepala anaknya lembut. Sebenarnya Sehun geram pada anaknya. Tapi mau marah nanti anaknya nangis, tidak mau makan, tidak mau mandi, tidak mau tidur siang mau kelayapan aja. Tidak tau kemana. Sehun geleng-geleng kepala saat mengingat betapa nakal anaknya ini. Sehun mencium pipi gembul itu dengan sedikit menekannya. Kemudian mengelus perutnya lembut.

NENEN (CHANHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang