Nenen 17.

5.6K 251 1
                                    

"Hyung"

"Sayang ada apa?"

"Tidak ada hehe cuma manggil"

Chanyeol tersenyum lalu mengusap kepala sang istri dengan lembut. Ia melihat suaminya itu dengan tajam, kenapa dengan istrinya? Apa  dia punya salah sampai membuat istrinya ini marah.

"Kenapa kau melihatku seperti itu?"

"Hyung kok jelek"

"Yak!" Sehun tertawa keras saat mendengar sang suami berteriak dengan wajah merengut lucu, tapi bagi Sehun itu tidak ada lucunya sama sekali.

"Tidak Hyung Sehun bercanda tadi" Sehun memeluk tubuh besar sang suami dengan erat, Sehun menegelamkan wajahnya didada bidang itu dan sesekali mencium dada Chanyeol yang masih berbalut kaus tanpa lengan.

"Hyung"

"Hmm"

"Aku ingin bertemu Seulgi"

"Nanti sayang"

"Nanti kapan?"

"Nanti pokoknya" Sehun memukul dada itu sedikit keras sampai membuat Chanyeol meringis karena merasa sedikit sakit. Namun Chanyeol menatap sang istri yang masih memanyunkan bibirnya lucu dan mengundang Chanyeol untuk mencium nya lembut.

"Sayang nen"

"Ihss" Walaupun kelihatan marah Sehun tetap membuka baju dan membiarkan sang suami untuk menyusu padanya. Ia memang tak pernah menyusui anak tapi dia setiap hari, setiap detik, setiap menit dan setiap jam menyusui sang suami.

Sehun mengelus dahi lebar suaminya dengan lembut, lebih baik mengurung suaminya dan membiarkan dia menyusu padanya dari pada membiarkan suaminya itu bekerja dan dilihat banyak wanita dan uke.

Sehun tersenyum saat mendengar suara sedotan dari suaminya itu, dia seperti menyusui anaknya kalo seperti ini. Tapi tak apa yang penting tak membiarkan suaminya itu pergi ke mana-mana.


Ting tong ting tong.

"Hyung sepertinya ada tamu" Mau tak mau Chanyeol harus melepaskan puting itu dari mulutnya dan beranjak dari acara berbaring sambil menyusu.

"Siapa?"

"Kau! Mau apa kau?"

"Aku ingin bertemu Sehun Oppa"

"Disini tidak ada Sehun pergi sana!" Usirnya dengan keras dan itu membuat Sehun keluar dan melihat siapa yang bertamu malam-malam begini.

"Sehun Oppa"

"Kau!" Saat wanita itu hendak masuk, wanita itu didorong dengan keras oleh Chanyeol dan itu membuat Sehun sedikit terkejut atas apa yang dilakukan oleh Chanyeol.

"Mau apa kau pergi sana menganggu saja!"

"Kan aku ingin bertemu Sehun Oppa"

"Disini tidak ada Sehun Oppa"

"Lalu itu siapa?"

"Istriku sana pergi" Sehun mengusap dadanya terkejut saat Chanyeol membanting pintu dengan keras, ia tau jika suaminya ini sangat emosi sekarang juga.

"Wanita gila itu, bagaimana dia tau alamat rumahku" Chanyeol langsung menatap istrinya dengan lembut lalu menuntun sang istri untuk kesofa dan membaringkan nya lalu tak lupa baju piyama sang istri dia buka dan melemparnya kesembarang arah.

"Sayang jangan pernah mau membukakan pintu untuknya"

"Iya Hyung" Chanyeol bicara tepat di depan nippel sang istri. Chanyeol kembali memasukkan nippel itu ke dalam mulutnya dan menyedotnya dengan rakus.

"Ayo masuk kamar"



.......

🔞

"Ahh hyunghh"

Sehun mengalungkan kedua tangannya dileher Chanyeol saat Chanyeol menggerakkan pinggangnya dengan cepat dibawah sana, mereka sudah melakukannya lebih dari 1jam lalu.

"Anghh.. Hyunghh ahh"

"Shh ahh sayang.. Ahh"

"Ahh hyunghh keluar"

"Bersama sayang"

Chanyeol mengangkat tubuh sang istri kepangkaunnya dan semakin menggerakkan pinggangnya bruntal dibawa sana. Sehun mendongakkan kepalanya saat bibir suaminya menyesap lehernya dengan kuat. Sehun memeluk kepala sang suami untuk ia bawa kedadanya.

"HYUNGG/ SEHUN"

Mereka berdua klimaks bersama dan menyebutkan nama masing-masing karena pelepasan yang sangat nikmat bagi keduanya.

"Haah Capek"

"Ayo istirahat" Chanyeol membaringkan tubuh keduanya tanpa melepaskan tautan dibawah sana, mungkin kejantannya akan keras esok hari jika istrinya bergerak untuk mencari posisi yang nyaman besok hari.

"Aku mencintaimu sayang jangan tinggalkan aku"

"Aku juga mencintaimu Hyung"

TBC

NENEN (CHANHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang