Sehun masih memeluk suaminya itu manja dia tak akan membiarkan Chanyeol pergi hari ini kekantor dengan alasan Wendy akan menemui suaminya itu dengan apa tujuannya wanita itu untuk mendekati Chanyeol? Sehun tidak tau.
"Sayang aku ada rapat hari ini"
"Biar aku ikut Hyung"
"Sayang--"
"Hyung pleaseee"
"Oke baiklah"
Sehun melepaskan pelukan suaminya dan berjalan menuju kamar mandi dikamar mereka, dia tidak akan membuat pelakor itu merusak rumah tangganya enak aja.
Setelah selesai dengan kegiatan mandi dan berpakainya, sekarang mereka berdua berada dimobil menuju kantor suaminya.
Sesampainya mereka berdua keluar dari mobil dan menuju ruangan besar itu yang ada di lantai 15.
"Maaf tuan, tadi ada seorang wanita kesini mencari tuan"
"Siapa?"
"Siapa tadi namanya, mm Son Wendy tuan"
Chanyeol langsung melihat istrinya itu dengan tatapan takut, dia bisa melihat wajah istrinya itu sedang kesal dan melihat dirinya dengan tatapan tajamnya.
"Awas saja jika kau menemuinya aku tak akan mau bicara padamu" Setelah mengatakannya Sehun langsung masuk kedalam ruangan vesar suaminya dengan tatapan emosinya.
"Jika dia ingin menemuiku bilang saja aku sibuk dan tidak ingin menerima tamu, mengerti" Sekertaris itu mengangguk dan kembali ke kegiatannya tadi untuk melihat jadwal Boss besarnya.
Chanyeol masuk kedalam ruangannya dan melihat wajah kesal istrinya itu, istrinya itu tak menakutkan sama sekali malah dia sangat imut dengan wajah seperti itu.
"Sayang"
"Jangan mendekat" Sehun menahan Chanyeol yang sedang menuju dirinya.
"Sayang aku tidak tau jika dia kesini tadi" Ujarnya lalu mendekati Sehun yang sedang menekuk wajah cantiknya. Chanyeol memeluk istrinya itu dengan erat dan membawanya untuk duduk dikursi kebesarannya.
"Maafkan aku hmm" Chanyeol mengelus kepala Sehun dengan sayang.
"Hmm"
"Maafkan aku"
"Iya Hyung sayang"
Chanyeol langsung memeluk istrinya itu dan mencium pipi bulat itu beruntal.
Tok
Tok
Tok
"Masuk"
"Maaf tuan wanita tadi datang lagi untuk bertemu dengan anda"
Chanyeol menghela nafas dan melihat wajah garang suaminya yang sedang berpikir apa dia menyuruh wanita itu masuk atau tidak.
"Suruh masuk saja" Itu bukan Chanyeol yang menjawab tapi Sehun, Sehun turun dari pengkuan suaminya lalu berjalan menuju kamar pribadi diruangan itu.
"Aku ingin melihat reaksinya jika aku tidak ada disini, jika dia macam-macam aku akan keluar lalu aku akan mencakar wajahnya sampai habis"
Chanyeol mengangguk dan membiarkan istrinya itu pergi dari kekamar pribadinya yang berada diruangannya.
Tak lama Wendy masuk dengan baju yang dibilang eeeerrr seksi bahkan sangat seksi, apa wanita ini ingin menggoda Chanyeol atau memang dia sudah menjadi jalang.
"Oh Wendy ada apa?"
"Ahh tidak Chan aku hanya ingin mengunjungimu apa tidak boleh"
"Boleh tapi tidak setiap hari juga kan?"
Wendy berjalan menuju Chanyeol dengan sensual dan sedikit mencondongkan tubuhnya agar belahan dadanya terlihat oleh Chanyeol.
"Apa tidak boleh" Wendy mengelus paha Chanyeol pelan hendak menuju selengkahan Chanyeol. Tapi sebelum sampai sebuah tangan menahannya dan mengempaskannya dengan keras.
"Kau jalang"
Sehun menunjuk Wendy dengan tatapan emosinya, dia sudah tau tujuan wanita ular ini apalagi kalo nggak bukan menggoda suaminya.
"Kenapa kau mau marah aku sudah melakukan sesuatu dengan suamimu" Chanyeol langsung berdiri dan melihat Wendy dengan tatapan marahnya.
"Kau tidak mencium bau ku dengan suamimu"
Sehun berkekeh dan mencium bau suaminya tapi bau itu berasal dari bau parfum yang dia pakai tadi sebelum berangkat kekantor bersama suaminya.
"Hiks kau tega sekali Hyung"
"Sayang tid---"
"DIAM"
Sehun maju hendak menampar suaminya tapi tangan kirinya
PLAK
Pipi wanita itu langsung memerah dan tersungkur dilantai dengan tamparan Sehun, ternyata tamparan itu sangat kuat.
"Aku tak akan kemakan dengan omangan mu itu jalang"
Sehun langsung menarik dari Chanyeol yang berada dibelakangnya, sekali tarikan Chanyeol langsung memeluk pinggang Sehun lalu mencium bibir tipis itu dengan beruntal.
TBC