Nenen 16.

5.7K 267 4
                                    

"Appa"

Chanyeol terkejut saat melihat siapa yang datang ke rumah barunya ini, dia menatap Sehun yang tengah menatap sang ayah mertua dengan terkejut juga seperti Chanyeol.

"Dari mana Appa alamat rumahku?"

"Pulanglah Chanyeol" Chanyeol menggeleng ribut dan hendak menutup pintu tapi langsung ditahan oleh Siwon. Sehun yang melihat itu langsung memegang tangan sang suami dengan erat.

"Chanyeol"

"Eomma"

"Pulanglah Chanyeol Eomma Mohon" Chanyeol  menatap sang ibu dengan tatapan datarnya dia tau maksud dari Appa dan Eomma nya ini, dia tak akan bodoh pasti dia tau alamat rumahnya ini dari Rose, dia adalah sahabat istrinya itu paling pintar diseluruh sekolah dulu.

"Aku tak akan pulang bersama kalian, aku akan tetap disini bersama istriku selamanya disini"

"Chanyeol jangan seperti ini"

"Chanyeol tidak mau kalian pasti kesini untuk menjemput Chanyeol kan pergi ke luar negri 'kan katakan padaku" Yoona menggeleng dengan ribut dan hendak megang tangan Chanyeol dengan lembut tapi pemuda tiang itu langsung memundurkan tubuhnya dan memeluk tubuh istrinya yang berada disampingnya.

"Tidak Chanyeol Eomma tidak akan membawamu pergi kemanapun itu"

"Pasti kalian bohongkan aku tidak bodoh, lebih baik aku mati saja bersama Istriku disini daripada pergi meninggalkan Sehun disini sendirian" Chanyeol semakin mengeratkan pelukannya pada Sehun, Sehun mengelus punggung sang suami dengan lembut, dia tau jika suaminya ini tak akan pernah melepaskan dirinya.

"Tidak Chanyeol jangan seperti ini nak, sudah 4 bulan kau meninggalkan kami tanpa kabar"

"Tapi sekarang kalian kan sudah melihat ku jadi pergi dari sini, aku tidak mau jika kalian membawaku ataupun Istriku dari sini" Sehun dengan tatapan memohon pada kedua mertuanya agar pergi dari rumah itu tapi Siwon dengan menggeleng kuat saat melihat tatapan memohon sehun.

"Hyung jangan seperti ini" Chanyeol menatap sang istri dengan lembut lalu menggeleng dengan sedikit lemah, Chanyeol tau jika dirinya lemah tanpa Sehun dan dia juga tau jika dirinya tak bisa jauh dari Sehun barang sedikit pun makanya dia rela mati hanya karena tak melihat Sehun sedetik pun.

"Tidak kita akan tetap disini" Sehun mengangguk saja apa yang dikatakan suaminya ini, dia akan menuruti semua perkataan sang suami apapun itu.

"Chanyeolie Sehunie" Yoona memanggil mereka berdua dengan lembut, Chanyeol semakin mengeratkan pelukannya pada Sehun dan Sehun dengan setia mengelus punggung tegap sang suami.

"Eomma pergi saja" Sehun melihat tatapan sang suami melembut, dia tau jika suaminya itu tak akan pernah mau melihat orang tuanya ini.

"Tidak Sehunie kau akan tetap pulang bersama kami dan Chanyeol"

"Aku tidak mau pulang Eomma aku mohon biarkan aku bersama Sehun disini berdua saja Eomma aku ingin menebus kesalahanku waktu itu pada istriku, Eomma dan Appa bisa pergi dari sini"

"Tapi disini tidak nyaman sayang ada yang hendak merebut Istrimu dari pelukanmu 'kan" Chanyeol terdiam sesaat dan teringat atas kata-kata sang ibu, iya benar juga kata ibunya kalo wanita gila itu menginginkan istrinya ini untuk menjadi suaminya. Maaf tapi Sehun disini pihak bawah bukan atas. Dia menginginkan batang bukan lubang, makanya semua wanita disekolahnya dia tolak begitu saja.

"Benar Tuan apa yang dikatakan Nyonya Park barusan" Chanyeol terdiam sejenak lalu menatap sang istri dengan senyum kecil, Sehun mengangguk 'kan kepalanya saat melihat mata bulat itu meminta persetujuan.

"Iya Hyung kita pergi dari sini" Chanyeol mengangguk saat melihat orang tuanya itu tersenyum senang.

"Tapi kalian mau berjanji pada Chanyeol"

"Apa itu?"

"Jangan membawa Chanyeol pergi dari hidup Sehun"

"Iya tidak akan" Chanyeol tersenyum dan mencium pipi bulat istrinya itu dengan sedikit menekannya.

"Ayo bereskan barang-barang kalian" Sehun dan Chanyeol mengangguk lalu berjalan menuju kamar mereka berdua untuk membereskan barang-barang mereka berdua.

Setelah selesai membereskan barang-barang mereka berdua, Chanyeol Sehun mengikuti orang tuanya menuju mobil mereka.

"Sehun kau mau kemana?" Lisa hendak memegang tangan Sehun tapi langsung ditepis oleh Rose yang berada di dekat Sehun.

"Maaf Nona tuan Sehun harus pulang kerumahnya"

"Tapi kan Sehun rumahnya disini"

"Maaf tapi aku harus pulang permisi" Sehun masuk kedalam mobil milik mertuanya itu dengan tergesa dan langsung duduk didekat sang ibu mertua.

"Sehun Oppa"

"Pergi jalang" Chanyeol mengusir Lisa dengan sedikit berteriak didepan wajah wanita cantik itu.

"Tidak mau"

"Ya sudah" Chanyeol masuk kedalam mobil mewah itu tapi sebelum menginjakan kaki panjangnya kedalam Lisa langsung menarik Chanyeol yang sudah akan masuk.

"Jangan bawa Sehun Oppa aku mohon"

"Pergi sana" Lisa tetap menggeleng lalu hendak masuk kedalam mobil itu, tapi Rose langsung mendorongnya keluar tanpa memperdulikan wanita cantik itu akan menangis atau tidak.

"Pergi atau aku yang akan mengusirmu dengan kasar jalang"


TBC.

NENEN (CHANHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang