Nenen 23.

4.9K 166 11
                                    

Warning typo.
Sorry gaes nggak memuaskan.
Masih adakah yang baca weee.








"Hyung"

"Ya sayang"

"Hyung tau perempuan yang pernah mengaku sebagai istriku?"

"Ya terus kenapa dengannya?"

"Dia disini Hyung" Chanyeol yang sedari tadi diam sambil mengerjakan sesuatu di laptopnya langsung menoleh cepat kearah istrinya. Yang benar saja apa yang perempuan itu lakukan disini apa dia mau merebut Istri cantiknya. Oh itu tak akan terjadi, Sehun itu hanya miliknya tak akan ada yang bisa mengambil Sehun dari pelukannya.

"Kau yakin sayang?"

"Hmm tadi pas pulang belanja bahan makanan dia menghampiriku lalu memeluk ku Hyung"

"HAH? Beraninya dia memeluk mu! Apa wanita itu mau dijadikan pergedel"

Sehun mengusap lengan suaminya lembut. Ada menyesalnya juga bercerita pada suaminya itu tentang wanita itu. Sehun mengusap dada Chanyeol lembut agar suaminya itu tak emosi lagi. Ini semua gara-gara wanita gila itu kenapa juga dia kesini dan mencari dirinya. Minta dijadikan pergedel, kalo kata suaminya.

"Sudahlah Hyung biarkan saja dia"

"Tapi nanti kalo dia tau alamat kita gimana?"

"Mmm aku juga tak tau hehehe" Sehun nyengir kemudian memeluk tubuh suaminya itu erat. Sehun mengenggelamkan wajahnya pada dada bidang sang suami. Sehun tersenyum manis dan berusaha memejamkan matanya saat usapan di punggungnya semakin lama semakin lembut. Hmm Sehun menjadi mengantuk kan.

"Kau mengantuk sayang?"

"Hmm"

"Tidur lah" Sehun hanya mengangguk saja menjadi jawabannya. Chanyeol mengecup pipi dan dahi sang istri.

Chanyeol memperhatikan  wajah cantik istrinya yang tengah tertidur. Bagaimana jika wanita itu datang dan mengambil Sehun darinya. Dan Sehun juga akan tertarik dengan wanita itu. Membayangkan saja sudah sangat sakit apalagi menjadi nyata. Chanyeol menggelengkan kepalanya ribut lalu mengangkat tubuh berisi sang istri menuju kamar mereka.

Chanyeol membaringkan tubuh itu. Chanyeol memperhatikan kembali lagi bentuk tubuh Sehun. Kenapa tubuh ini semakin lama semakin berisi setiap harinya. Apa ada sesuatu yang terjadi pada istrinya? Apa Sehun hamil? Jika iya dia tak akan membiarkan Sehun keluar rumah kalau tidak bersama dirinya.

"Semoga kau beneran ada nak"

Chanyeol mengelus perut rata itu dengan lembut lalu mengecup bibir tipis itu. Chanyeol keluar kamar lalu melanjutkan pekerjaan yang tertunda tadi.


......

Keesokan harinya Chanyeol bangun lebih dulu dari Sehun. Chanyeol memperhatikan wajah cantik itu lalu menciumnya dengan brutal sampai membuat Sehun merengek seperti bayi. Gimana nggak dia mencium istrinya yang masih tertidur pulas.

"Sayang bangun"

"Hmm nanti saja Hyung aku masih mengantuk"

Chanyeol mencium kembali wajah sang istri. Sehun merengek dengan keras kemudian mendorong wajah tampan Chanyeol. Chanyeol hanya tertawa kembali melanjutkan aksinya.

"Yaya ini bangun" Sehun terduduk dengan kepala Chanyeol berada didadanya. Sehun mengelus rambut tebal hitam sang suami itu sesekali menciumnya. Chnayeol yang merasa nyaman kembali memejamkan matanya. Tadi dia yang menyuruh istrinya bangun sekarang dia yang kembali tidur. Gimanaa sih Park Chanyeol ini.

NENEN (CHANHUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang