Chanyeol berubah.
Itu yang dirasain Sehun sekarang, dari kemarin suaminya itu cuma ngomong seenggaknya aja dan itu membuat Sehun merasa ada yang aneh dari suaminya itu tapi apa? Apakah Sehun ada salah sampai membuat sang suami seperti itu? Kayaknya nggak deh tapi kok sekarang seakan Chanyeol menghindar darinya?! Apa masalah keturunan kalo iya dia akan berusaha bersama sang suami, tapi suaminya itu tidak pernah mau memeluknya saat pulang kerja, alasannya adalah lelah, lelah dan lelah.
Seperti sekarang Sehun tengah menunggu sang suami dari kantornya, tapi sudah dua jam lalu dia menunggu tapi suaminya tak kunjung datang juga kenapa? Apa suaminya itu baik-baik saja?
Sehun tersenyum saat mendengar suara mobil masuk keperkarangan rumahnya, dia bergegas bangun dari duduknya dengan senyum masih lebar.
"Hyung sudah pulang?"
"Hmm"
"Apa Hyung sudah makan?"
"Hyung aku bertanya?"
"Bisa kau diam aku lelah" Sehun langsung terdiam saat Chanyeol sedikit membentaknya, kenapa suaminya ini? Apa dia punya salah sampai dia seperti ini?
Sehun menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan air matanya yang akan siap jatuh, tapi terlalu cengeng untuk itu, air mata itu sudah meluncur dipipi bulatnya, dia menangis, suaminya ini sebelumnya tidak pernah begini tapi kenapa sekarang.
Chanyeol berjalan tanpa menghiraukan sang istri tengah berusaha menahan isakan nya, sekarang dia tidak peduli lagi sama istrinya ini sejak dua hari lalu, saat dia bersama Wendy dikantor berdua.
Chanyeol langsung membersihkan tubuhnya dan menaruh pakaian kantornya di keranjang cucian yang berada di toilet, dia ingin berendam air dingin dulu sebelum keluar dari kamar mandi itu.
Sehun masuk kedalam kamarnya dengan masih air mata yang mengalir di pipinya, Sehun langsung menghapus air matanya lalu berbaring diranjangnya. Sehun langsung tertidur dengan pulas, dia tidak ingin mendengar bentakan suaminya lagi sekarang.
Chanyeol keluar dari kamar mandi dengan handuk melilit pinggangnya, dia melihat istrinya itu tengah tertidur pulas, dia tidak mau tidur disana dia akan tidur dikamar tamu saja.
Keesokan harinya Sehun terbangun tanpa pelukan hangat suaminya, dia heran kemana suaminya pagi buta seperti ini, apa dia sudah berangkat ke kantor sepagi ini.
Sehun bangun dari tidurnya lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya agar terlihat segar, dia keluar dan melihat pintu kamar tamu terbuka, dia bisa melihat suaminya itu tertidur disana dengan pulas, oh ternyata suaminya itu tidak mau tidur bersamanya sekarang. Sehun tersenyum miris lalu kembali ke kamarnya sambil menangis terisak.
Chanyeol terbangun dari tidurnya lalu berjalan menuju kamarnya, dia akan mandi lalu berangkat kekantor sekarang juga.
Setelah rapi Chanyeol turun, dia bisa melihat Sehun dengan berkututu dengan alat masakannya disana.
"Selamat pagi Hyung"
"Hmm pagi" Tanpa menatap sang istri dia langsung duduk di meja makan dengan wajah dinginnya, Sehun yang melihat itu langsung membalikkan tubuhnya dan kembali memangis.
"Hyung akan ber-"
"Aku berangkat" Ucapnya lalu berlalu pergi tanpa mencium kening atau bibir sang istri dengan lembut, Sehun lagi-lagi tersenyum miris saat melihat sang suami langsung meninggalkannya sendirian.
Menjelang tengah hari Sehun memerikasa isi kulkas, dia menghela nafas lalu melihat ponsel miliknya dia akan belanja bahan makanan bulanan hari ini, Sehun berjalan menuju kamarnya untuk mengambil jaketnya.