"Baiklah, sampai ketemu besok..."
Seorang laki tutup panggilan teleponnya lalu berbalik menatap wanita yang sedang tidur nyenyak meringkuk dalam selimut hangat.
Senyuman mengembang di bibir laki laki itu hingga laki laki itu melangkah mendekat dan langsung mengecup kening wanita itu..
"I love you..."
....
Pagi hari di sebuah kediaman besar, seorang laki laki terbangun dari tidurnya dan menatap arah samping.
Laki laki menatap wajah wanita yang sedang tidur pulas sambil memeluk pinggangnya erat.
Sebuah senyuman terukir di wajah laki laki itu hingga ia arahkan bibirnya mendekat dan mengecup pelan bibir wanita di hadapannya.
Kecupan itu berhasil membuat wanita di sebelahnya terbangun dan tersadar balik menatap laki laki itu...
"Hmm.. selamat pagi..."
"Selamat pagi...istriku"
....
Seorang laki laki yang sudah lengkap dengan kemeja putih dan celana bahan hitam terlihat menatap seorang wanita yang sedang duduk di depan meja rias.
Laki laki itu bersandar di samping pintu menatap bagaimana wanita yang sudah menemaninya sejauh itu sedang menyisir rambutnya.
Seakan sadar ditatap, wanita itu berbalik kecil dan tersenyum kearah laki laki itu. Laki laki itu balas senyuman lalu berjalan kearah wanita itu.
Laki laki itu peluk erat leher wanita itu dan ia berikan kecupan hangat di puncak kepala wanitanya...
"Aku tidak akan melepaskan kamu..."
....
Seorang laki laki dengan turtleneck hitam terlihat sedang menunggu di depan kamar sambil berdiri tegap dengan ekspresi datarnya.
Kriett~
Seorang wanita keluar dari kamar dengan gaun putih cantik membuat senyuman terpapang diwajah laki laki itu.
Wanita itu juga tersenyum sambil menatap prianya yang sudah gagah menatap kagum pada dirinya.
Senyumnya semakin lebar saat prianya itu berjalan pelan lalu bersimpuh mengulurkan tangannya.
"Saya meminta dengan sopan..."
Wanita itu lalu menerima uluran tangan prianya lalu melingkarkan lengan di lengan kokoh laki laki itu yang berdiri disebelahnya.
Keduanya terdiam lalu menoleh saling tatap dengan senyuman penuh cinta dimata mereka...
....
Di sebuah taman cantik, sinar matahari menerangi dua orang yang sedang berbaring di rumput.
Keduanya berbaring sambil menoleh kesamping saling menatap satu sama lain. Tatapan mata mereka bertemu.
Namun seketika mata cantik seorang wanita berkaca kaca membuat laki laki dihadapannya terbangun dari posisinya.
Sang wanita yang melihat itu juga terbangun dari posisinya dan duduk berhadapan dengan sang pria.
"Jangan nangis, sayang. Setidaknya tersenyumlah untukku hari ini..." ucap sang pria.
Sang wanita yang mendengar itu bukannya tenang malah terlihat menjatuhkan air matanya.
Wanita itu jatuhkan air matanya ke pipi cantiknya hingga ibu jari besar terlihat menghapus lembut air mata itu dan kecupan lembut mendarat di kening wanita itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Tuyul Chibi (END)
FanfictionNako bukan tuyulmu~ Bisa kau suruh suruh~ Dengan seenak maumu~ Azegg~