Pagi pagi yang cerah di hari minggu, dikediaman keluarga yang menjadi couple favorit semua orang.
Couple bucin, yang satu hobby nyosor yang satu hobby di sosor yang akhirnya mencetak dua anak yang lutchu lutchu.
Pagi pagi, seorang ibu rumah tangga bernama Kim Minju sudah rempong masak sarapan di dapur.
Sederhana aja, goreng telur mata sapi sama sosis buat anak anaknya. Kalau suaminya pemakan segala, makan kayak anak anaknya juga bisa.
Yang penting jatah ada, suaminya gak akan protes :)
Minju masak agak rempong sambil ngawasin anak keduanya usia 2 tahun yang asik ngempeng di atas meja makan sambil main band pake sumpit sama toples kosong.
Minju lirik jam dinding di dapur terus teriak...
"Minhee, bangunin papa dong! Mama abis ini mau mandiin adek!" kata Minju pada anak pertamanya.
"Asyiapppp" terdengar suara anak kecil bales teriakan Minju lalu suara gaduh anak kecil naik tangga ke kamar orang tuanya.
Ahn Minhee usia 5 tahun, anak TK kecil itu langsung masuk buka pintu kamar bapak ibunya sambil bawa robot terus tatap bapaknya yang masih tidur.
Minhee jalan pelan pelan lalu naik keatas ranjang. Minhee menatap papanya yang masih molor sambil mangap lalu bersiap menerjang hingga...
Bughhh!!
"Adooohhhhh burung gue bengkokkk-- Minhee kamu ngapain sih sayangkuuu?" tanya Ujin yang kaget langsung menahan sakit di burungnya yang tiba tiba di dudukin anaknya.
"Papa bangunn! Hari minggu papa, mau jalan jalan!" kata Minhee loncat loncat pindah duduk di perut Ujin buat Ujin lega.
"Aduhhh burung kutilang gueee" batin Ujin dalam hati.
"Papa ayo bangun! Banguun! banguun! kalau gak banguun gadapet jatah!" kata Minhee entah diajarin sapa.
"Heh?! kamu tau apa sama jatah jatahan?!" tanya Ujin kejut sama bibir anaknya yang lancar bener.
"Kan papa yang sering bilang ke mama. Minta jatah!" kata Minhee.
"Ssttt! gak boleh bilang gitu ya sama mama, kalau ditanya siapa yang ajarin, Minhee bilang om bebek ya. Jangan bilang papa yang ajarin" kata Ujin lembut penuh ancaman pada Minhee.
"Aasyiapppp" kata Minhee tos bareng Ujin sambil cengengesan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Di kediaman pasangan kelebihan moncong dan kelebihan gas. Pasangan bantet yang panjang bibir dan panjang pita suara.
Kepala keluarga Choi Yena sudah duduk di sofa sambil nonton tayangan pagi.
Azab...
"Aduhh aduuhh bibir gue kok geter geter ya? kayaknya ada yang ngomongin gue dah" kata Yena sambil fokus nonton hingga...
"Ducky!! bantuin aku dong!" kata sebuah suara biduan dari kamar tidur mereka.
"Hmm" gumam Yena denger tapi gak beranjak dan masih nonton azab sampai...
Plakkk!
"Aduhhhh! Sakit, ngapain kamu pukul pukul appa?" tanya Yena menatap seekor anak bebek perempuan memukul dirinya..
"Kata eomma suruh pukul appa, katanya appa ngajak ribut ahehehe" kata Yeri santuy cem tak berdosa.
"Yuri-yaaa kok kamu ajarin Yeri gitu sih?!" kata Yena beranjak menuju kamar mandi mereka mencari istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Tuyul Chibi (END)
FanfictionNako bukan tuyulmu~ Bisa kau suruh suruh~ Dengan seenak maumu~ Azegg~