Shikamaru kembali ke pekerjaannya setelah tiba di Konoha. Waktu bersantai adalah sesuatu yang ia tidak miliki.
Walaupun ia tidak ada di sini, desa terus berjalan. Pekerjaannya tidak ikut libur bersamanya. Ketika ia berada di Iwa, tumpukan pekerjaan memenuhi mejanya.
" Jangan menyetujui form ini"
Ada banyak kertas yang membutuhkan approvalnya, sebagai seorang asisten Hokage. Hanya setengah dari kertas kertas itu yang sampai pada Naruto setelah melewati Shikamaru. Ini bukan sesuatu yang bisa ia keluhkan, tanpa kerjanya, desa akan tetap stagnan dan tanpa dia, Naruto akan sangat terbebani.
Dengan kondisi desa saat ini, segalanya bisa hancur jika ada sesuatu yang salah, karenanya mereka memutuskan untuk mendistribusikan pekerjaan diantara beberapa orang yang bertalenta.
Hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk mengisi selembar kertas dari depan ke belakang, yang memuat mengenai mineral yang sedang dikerjakan oleh seluruh departemen. Sedikit demi sedikit ia kerjakan tumpukan dokumen itu. Selembar dokumen ditulis dengan sangat buruk dan ditolaknya setelah memandanginya beberapa detik. Jika ada yang menanyakan alasannya menolak dokumen itu, dia akan menunjukkan masalahnya dan cara memperbaikinya. Seluruh isi dokumen sudah tersimpan di kepalanya.
Karena dia bertanggung jawab atas dokumen dokumen ini setiap hari, Shikamaru secara alami menjadi pembaca yang cepat.
Hidupnya sebagai ninja adalah akar dari kemampuannya, jika kau berlatih sesuatu setiap hari dan tidak pernah puas dengan keahlianmu, kau secara alami akan semakin baik. Dia sudah tidak berada di medan tempur selama kurang lebih 10 tahun, jadi dia memilih mendalami keahliannya di sini.
Mungkin keahlian Shikadai lebih baik darinya sekarang? Dia mengabaikan pikiran itu. Ayahnya tentu yang ada di urutan pertama, meskipun ia tidak sepenuhnya yakin akan hal itu.
" Ini dari departemen air"
" Letakan di sini"
Shikamaru tidak melihatnya, dia hanya menjawab.
Setiap hari lebih dari 200 orang masuk dan keluar kantor Shikamaru. Percakapan akan sangat panjang bila harus menyapa mereka semua, dia biasanya menjawab dengan jelas dan cepat. Sementara sebagian otaknya memikirkan dokumen yang sedang ia kerjakan, sebagian lainnya memikirkan Iwagakure.
Karena gangguan Kurotsuchi, ia tidak dapat berbicara dengan Oonoki sesuai keinginannya. Tapi perjalanan itu masih memiliki sisi positif.
ANBU sukses menyusup secara rahasia, belum ada laporan sekarang tapi ia tahu mereka berhasil melakukannya.
Tidak ada keraguan di hatinya bahwa Kurotsuchi menyembunyikan sesuatu dan ia mempercayai firasatnya untuk membuat keputusan.
" Tuan Shikamaru?"
Suara wanita muncul dari seberang tumpukan dokumen.
" Ada apa?" tanyanya, sambil men cap pernyataan tentang pemanfaatan sampah oleh departemen sanitary.
" Bisakah aku berbicara denganmu sebentar?" suara itu bertanya.
Shikamaru menyingkirkan kertas dari departemen sanitary dan melihatnya, ada seorang gadis muda di hadapannya, rambut coklatnya diikat dua.
" Kazamatsuri Moegi?" dia bertanya.
Pemimpin dari tim Shikadai.
" Apa ada sesuatu terjadi dengan putraku?
Dia berdiri untuk pertama kali setelah berjam jam dan Moegi menyarankan mereka untuk berbicara di lorong.
" Jadi, apa yang terjadi?" Shikamaru bertanya ketika mereka sudah sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shikamaru Shinden-A Cloud Dancing in Forlorn Falling Petals ( translated by Me)
FanfictionWarning: Semua isi cerita adalah milik Takashi Yano dan Masashi Kishimoto All rights reserve to Takashi Yano and Masashi kishimoto Shikamaru Shinden: A cloud Dancing in Forlorn Falling Perals ( Naruto : Shikamaru Shinden: Maichiru Hana o Ureu Kumo)...