" Apa yang baru saja kau katakan?"
Madoka Ikkyu, Daimyou Negara Api adalah orang yang baru saja berbicara. Shikamaru dan Naruto duduk bersebrangan dengannya di sofa kulit.
Pertemuan sebelumnya berakhir beberapa hari lalu di Konoha, pertemuan kedua kira kira 10 hari kemudian, dilakukan secara rahasia. Shikamaru dan Naruto memasuki Negara Api. Ini adalah pertemuan informal.
Shikamaru melihat Naruto sementara Ikyuu berbicara.
" Aku tidak yakin apa yang kau minta dariku, kau punya permintaan lain?" tanya Ikkyu.
" Ya," jawab Naruto.
Naruto mengangguk, terlihat sangat serius. Sebelum ia bisa bicara lagi, Ikkyu mengangkat tangan Naruto.
" Sebelum kita mulai, aku harus berterima kasih padamu karena menyelamatkan Tentou. Aku sangat menghargainya. Shojoji terkenal dengan geng perampok nya dan pimpinan mereka pasti sangat sulit dikalahkan. Aku benar benar berterima kasih," Ikkyu menunduk dalam.
" Jika kau tidak keberatan, kami butuh sesuatu sebagai balasannya," kata Naruto.
" Jika ada yang bisa kulakukan untukmu, katakan saja dan akan kulakukan," kata Ikkyu.
Ini adalah yang ditunggu mereka berdua. Sekarang saatnya menyerang.
Seperti telah membaca pikiran Shikamaru, Naruto meletakan tangannya di lututnya dan maju.
" Ini tentang masalah Negeri Tanah yang sudah kita bahas di pertemuan lalu," katanya.
" Itu benar benar situasi yang tidak menguntungkan, aku pastikan aku akan menghubungi Daimyou Negeri Tanah," kata Ikkyu.
" Yah... Itu...sudah terlambat," Naruto berbicara mewakili Shikamaru.
Mereka tahu Ikkyu akan tidak senang jika Shikamaru berbicara mewakili Hokage, jadi Naruto membicarakan tentang rencana itu untuknya.
" Informasi masuk ke Konoha setelah pertemuan terakhir kita, tentang invasi Negeri Tanah. Ninja mulai berkumpul di desa. Jika Iwagakure menyerang, Kumogakure akan membalas. 11 Desa lain akan terbawa dalam konflik ini, Kirigakure beraliansi dengan Iwagakure. Termasuk Konoha, akan ada perang besar yang lain," kata Naruto.
"Jika kita menghubungi Daimyou Negara Tanah, mereka tidak akan senang mengetahui bahwa kita tahu mengenai invasi mereka, terutama ketika kau datang dengan bukti serangan mereka yang tidak adil pada Negeri Bunga"
" Walaupun semua orang mengetahuinya, mereka akan tetap melakukannya," kata Shikamaru.
Shikamaru memandang ekspresi semua orang ketika ia berbicara, terlihat Ikkyu tidak senang.
" Negeri Tanah menyerang secara tidak adil adalah apa yang kita semua tahu. Di pertemuan lima Kage sebelumnya, kami mengusulkan sesuatu yang menyebabkan perpecahan di hubungan kami. Karena invasi tersebut sangat kontroversial, semua orang tidak ingin membuat musuh. Kami tahu Kiri akan memilih pihaknya, jadi perpecahan sudah ada sejak awal. Kami hanya mengambil langkah lebih lanjut. Walaupun kau mengirim diplomat ke Negeri Tanah, mereka tidak akan terluka, tapi mereka akan ditolak. Saat orangmu kembali, Negeri Tanah akan melancarkan serangannya," Shikamaru menjelaskan.
" Jadi, Shikamaru bukan?" Ikkyu bertanya sambil mengerutkan kening.
Shikamaru menjawab dengan anggukan. Dia tidak punya waktu untuk berkenalan dengan Daimyo. Laki laki itu membuat huruf O dengan mulutnya.
" Jika kita memaksakan hal ini, Negeri Tanah akan marah jika kau tidak berhasil mengkomunikasikan dengan baik. Mereka bukan anak anak jadi aku pikir penting untuk memikirkan cara bernegosiasi," kata Ikkyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shikamaru Shinden-A Cloud Dancing in Forlorn Falling Petals ( translated by Me)
FanfictionWarning: Semua isi cerita adalah milik Takashi Yano dan Masashi Kishimoto All rights reserve to Takashi Yano and Masashi kishimoto Shikamaru Shinden: A cloud Dancing in Forlorn Falling Perals ( Naruto : Shikamaru Shinden: Maichiru Hana o Ureu Kumo)...