Tiga hari kemudian, Daimyou dan putranya tiba di Konoha. Pada saat yang sama, ada laporan dari tim Boruto bahwa mereka telah menangkap sisa bandit Mujina. Shikamaru ada di kantor Hokage saat itu, Boruto sibuk membanggakan pencapaiannya. Mirai adalah orang yang melapor pada Hokage.
" Tim Boruto! Mereka berhasil!" Naruto memukul meja dengan senang.
" Ohhh, mereka tidak terlalu buruk ternyata," kata Shikamaru, mengambil sebatang rokok dan meletakkan di mulutnya "Mirai, kau punya korek?"
Mirai memutar matanya mendengar pertanyaan itu.
" Tidak boleh merokok di sini, Shikamaru," katanya.
" Oh baiklah."
Shikamaru melihat mata Mirai dan melihat dedikasinya, seolah Mirai berkata 'jangan khawatir, aku akan menjalankannya'. Shikamaru mengangguk padanya, melihat ke arah lain dan mendengarkan laporannya.
" Jadi Shojoji tidak muncul? Tapi kita sudah menangkap 3 diantara mereka..." Shikamaru menghela napas.
" Sialan Shojoji..." Naruto bergumam pada dirinya sendiri.
" Dia masalah yang cukup besar. Dia bisa meng copy wajah dan suara orang yang sudah mati," kata Shikamaru pada sahabatnya " Kita akan segera mengejarnya."
Naruto merasa tenang. Jika dia tahu mengenai rencana penculikan itu, itu tak akan terjadi. Naruto tidak mengetahui rencana Shikamaru.
" Jadi, biarkan saja untuk saat ini. Kita harus pergi ke pertemuan hari ini," kata Shikamaru.
Dia merasa buruk sudah mengalihkan Naruto.
Kejadian mengejutkan terjadi.
Ketika Tentou diculik, Boruto adalah orang yang menyelamatkannya. Ketika berada di desa, Tentou menjadi dekat dengan Boruto dan mereka sekarang berteman. Shikamaru menerima laporan Mirai.
Tentou diculik tepat ketika misi pengawalan Boruto berakhir. Ketika ia mengetahuinya, Boruto pergi sendirian ke persembunyian Shojoji. Ketika temannya datang, ia berhasil menyelamatkan Tentou..
Pasukan Mirai tidak memiliki kesempatan untuk membantu.
" Apa yang terjadi jika Boruto tidak di sana? Jika bukan ninja Konoha, siapa yang akan menyelamatkan Tentou?" tanya Shikamaru.
" Maafkan aku" Mirai menunduk.
" Jangan khawatir, rencananya berhasil," kata Shikamaru.
" Ya" kata Mirai " Shikamaru-San.."
" Ya?"
Shikamaru meletakan sebatang rokok di mulutnya dan bermain dengan koreknya.
" Apa yang kau lakukan Shikamaru?"
Shikamaru meletakan koreknya dan keluar dari kursinya.
" Kau menang. Aku akan pergi," ia menghela napas.
" Aku membutuhkanmu untuk berbicara lagi dengan Ikkyu," kata Shikamaru pada Naruto.
Naruto duduk di kursinya, matanya melebar dengan penasaran.
" Tapi, kita baru saja bertemu dengannya?" tanyanya.
" Kita harus pergi padanya kali ini," kata Shikamaru.
Naruto meletakan sikunya di meja.
" Hal hal menjadi sangat aneh akhir akhir ini..." ia menghela napas.
" Ini akan baik baik saja, kau hanya perlu menghubungi Ikkyu" kata Shikamaru.
Mata mereka bertemu, Naruto perlahan bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shikamaru Shinden-A Cloud Dancing in Forlorn Falling Petals ( translated by Me)
FanfictionWarning: Semua isi cerita adalah milik Takashi Yano dan Masashi Kishimoto All rights reserve to Takashi Yano and Masashi kishimoto Shikamaru Shinden: A cloud Dancing in Forlorn Falling Perals ( Naruto : Shikamaru Shinden: Maichiru Hana o Ureu Kumo)...