"mama" panggil Deva pelan setelah membuka pintu kamar Selena.
"Kok cepet sayang?" Tanya Selena bingung karena belum ada satu jam mereka keluar sudah kembali saja.
"Makanannya di bungkus mah, kasian mama sendirian ngurusin dedek kata papah" jawab Deva yang diangguki oleh Selena.
"Papa mana?" Tanya Selena yang tidak melihat keberadaan Xavier.
"Papa tadi nggak sengaja ketemu temennya di bawah jadi nyuruh kita naik dulu nemenin mama" saut Kanzie sambil membuka bungkus nasi Padang yang baru saja dia beli.
"Kak, mama mau nyoba dong se suap aja" minta Selena, membuat Kanzie diam sebentar lalu menatap Deva meminta pendapat.
"Kasih aja sesuap, kasian mama masa makan ini nggak boleh itu nggak boleh" jawab Deva yang diangguki oleh Kanzie.
"Satu suap aja ya ma" ucap Kanzie yang langsung berdiri dan berjalan kearah Selena dengan membawa piring yang berisi nasi Padang.
"Kanzie suapin, nanti kena dedek nya" ucap Kanzie menyuapi Selena menggunakan tangannya langsung. Bukankah ini sebuah kemajuan? Akhirnya Kanzie dan yang lainnya bisa makan menggunakan tangan.
"Enak ma?" Tanya Kanzie menatap Selena yang mengunyah makanannya dengan senang.
"Dev minum Dev, ambilin buat mama" perintah Kanzie yang langsung dilaksanakan oleh Deva.
"Makasih sayang" ucap Selena setelah meminum air putih yang diberi oleh Deva.
"Mama, Aslan mau go food. mama mau apa?" Tanya Aslan yang memegang hp nya.
"Kak Aslan nggak mau nasi Padang?" Tanya Selena bingung.
"Aslan pengen fried chicken ma" jawab Aslan yang diangguki oleh Selena.
"Pizza dong Aslan" saut Deva yang diangguki oleh Aslan.
"Soto ayam kak" jawab Selena.
"Ya elah mah, kalo soto ayam dibawah juga ada ngapain go food" saut Aslan.
"Lah iya, yaudah kamu turun ke bawah tolong beliin mama soto" minta Selena.
"Biar Deva aja yang beliin, sekalian ke kafe sebrang mau beli minum" ucap Deva yang diangguki oleh Selena.
****
"Sayang" panggil Xavier membuka pelan pintu kamar Selena
"Kamu habis dari mana? Kok lama banget?" Tanya Selena dengan pelan karena takut membangunkan Kanzie, Aslan dan Deva yang sedang tertidur pulas di sofa bed setelah kekenyangan karena makan.
"Habis ketemu temen dibawah" jawab Xavier.
"Tolong pindahin dedek, aku tadi mau pindahin nggak bisa turun sakit banget" ucap Selena dengan ringisan nya.
"Maaf ya kelamaan, kamu pasti kesusahan jaga mereka. Maafin aku sayang" sesal Xavier mencium punggung tangan Selena.
"Iya nggak papa, cepet pindahin dedeknya" minta Selena yang langsung dituruti oleh Xavier.
"Aydin kemana sayang?" tanya Xavier yang hanya melihat ketiga anaknya saja.
"pulang, tadi di jemput nanny" jawab Selena yang diangguki oleh Xavier.
"kamu kepengen apa?" tanya Xavier duduk di sebelah Selena sambil mengelus tangannya halus.
"temenin tidur sayang" manja Selena membuat Xavier tersenyum.
"nanti kamu kesempitan" ucap Xavier lembut mengelus pipi Selena.
"nggak, sini temenin aku tidur pengen di peluk sampe tidur" ucap Selena menggeser tubuhnya dengan pelan membuat Xavier yang melihatnya ketar-ketir sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Step Mother -After Marriage
RandomSequel LSM---- sebelum baca ini disarankan untuk membaca Lovely Step Mother. tapi kalau mau langsung baca ini juga gwenchana kok. -------------------------------------------------------------- setelah pertemuan yang tidak terduga dengan anak kecil...