up tengah malem lagi nih wkwkwk
ada yang baca? kalo ada, habis ini langsung tidur yaa...
eh...baru sadar aku nggak ada kasih tau cast mereka siapa.
tapi lebih enak di kasih visual atau nggak sih?
"mama mana mbak?" tanya Aslan kepada salah satu ART nya yang ada di dapur.
"ibu lagi renang sama dek Kenzo mas" jawabnya yang diangguki oleh Aslan.
"makasih mbak" ucap Aslan lalu langsung berjalan menuju area belakang.
"Aclaaann..." teriak Kenzo ketika matanya menankap sosok kakak ketiganya yang berjalan dengan baju seragam SMP.
"ehh...sini kak" teriak Selena yang diangguki oleh Aslan.
"kok sepi mah?" tanya Aslan duduk di sebelah kolam renang lalu mencium kening Selena.
"papa belom pulang, biasa mau akhir tahun. Kanzie rapat osis, Deva sama Aydin keluar beli sbux sekalian liat-liat laptop" jawab Selena yang diangguki oleh Aslan.
"iya mah, semalem Deva cerita laptopnya habis ketumpahan susu" ucap Aslan.
"Aclan, kiss tenzoo" minta Kenzo sambil memonyongkan bibirnya kearah Aslan.
"ndak mau" tolak Aslan. Kenzo yang ditolak tetap keukeh memonyongkan bibirnya.
"jangan digodain terus dedeknya, nanti kalo nangis kamu yang mama suruh diemin" omel Selena.
"udah" ucap Aslan setelah mencium pipi Kenzo.
"no Aclan, yan ini loo" protes Kenzo sambil menunjuk bibirnya lalu memonyongkan bibirnya lagi.
Cup
"hehehe..."tawa Kenzo membuat Aslan dan Selena tertawa melihat tingkah Kenzo.
"dedek udah ya renangnya?!" ucap Selena yang diangguki oleh Kenzo.
"mau Aclan ya mama" minta Kenzo yang diangguki oleh Selena.
"dedeknya bawa masuk dulu kak, mama mau renang satu puteran bentar" minta Selena yang diangguki oleh Aslan.
"berdiri dong dek pake anduk dulu" ucap Aslan mengangkat tubuh Kenzo lalu memakaikannya handuk.
"Aclann" panggil Kenzo.
"iyaa" jawab Aslan halus sambil membungkus tubuh Kenzo dengan handuk.
"lafyuuu..." ucap Kenzo tiba-tiba dengan senyuman manisnya.
"love you too" jawab Aslan mencium kepala Kenzo lalu menggendongnya masuk kedalam rumah.
*******
"pah, papa mau beli juga?" tanya Kanzie menatap Xavier yang sedang melihat-lihat tas.
"buat mama, siapa tau ada yang cocok" jawab Xavier.
"yang itu deh pah bagus" ucap Kanzie menunjuk shoulder bag yang berada di dalam lemari kaca.
"ambil aja pah, motifnya sama kayak sepatu Aslan." saut Deva.
"yaudah, saya ambil yang itu mas" ucap Xavier kepada penjaga toko yang berdiri di belakangnya dan Kanzie.
"papa, Aydin mau yang ini boleh?" tanya Aydin menunjukkan jacket denim yang dia bawa kepada Xavier.
"cukup nggak ukurannya?" tanya Xavier.
"cukup kok pa, ya boleh ya?" rayu Aydin.
"boleh, sekalian cari celananya biar nggak repot pakenya" ucap Xavier yang diangguki oleh Aydin senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Step Mother -After Marriage
RandomSequel LSM---- sebelum baca ini disarankan untuk membaca Lovely Step Mother. tapi kalau mau langsung baca ini juga gwenchana kok. -------------------------------------------------------------- setelah pertemuan yang tidak terduga dengan anak kecil...