bukan tengah malem ya guys...
happy maljum... gue mau ganggu wkwkwkw...
"sayang, bekalnya udah aku siapin" ucap Selena kepada Xavier yang baru datang ke dapur lengkap dengan pakaian formalnya.
"aku sarapan di rumah aja lah sayang, biar makan sama kamu" ucap Xavier.
"yaudah, kamu mau makan apa? Roti? Nasi? Salad?" tanya Selena kepada Xavier yang duduk di kursi meja makan.
"toast dong sayang, sama jus" ucap Xavier yang diangguki oleh Selena.
"aku buatin toast sama jus apel ya" ucap Selena yang diangguki oleh Xavier dan setelah itu pergi menuju dapur meninggalkan Xavier yang berkutat dengan ipad nya.
Hingga akhirnya lima belas menit kemudian Selena datang dengan membawa piring dan segelas jus apel.
"sayang" panggil Selena lalu menaruh piring dan segelas jus apel di hadapan Xavier.
"makasih sayangku" ucap Xavier dengan senyumannya.
"sama-sama suamiku" ucap Selena lalu duduk di sebelah Xavier untuk menemaninya makan.
"papa kok tumben pagi-pagi udah makan?" tanya Kanzie yang baru datang tanpa mengenakan atasan apapun hanya memakai celana training nya saja.
"papa mau berangkat kerja, ada meeting di Singapore" jawab Selena sedangkan Xavier hanya mengangguk saja karena dia sedang makan.
"ikut dong pah, udah lama nggak ke Singapore" ucap Kanzie membuat Xavier langsung menatap Selena.
"kan kakak nanti mau keluar sama mama sama adek-adek" ucap Selena.
"kan bisa beli di sana ma" jawab Kanzie.
"papa kerja kak bukan liburan" saut Xavier.
"ya Kanzie ikut papa kerja, itung-itung sekalian belajar" ucap Kanzie yang ada benarnya juga.
"yaudah terserah, sekalian tanyain Deva sama Aslan mau ikut apa nggak" ucap Xavier yang diangguki oleh Kanzie.
"tanyain dulu, kalo nggak mau jangan dipaksa" ucap Selena yang diangguki oleh Kanzie dan setelah itu langsung naik ke lantai atas untuk membangunkan Deva dan Aslan.
"aku siapin makanan sama bekal buat mereka dulu, kamu makan aja" pamit Selena yang diangguki oleh Xavier dan setelah itu Selena pergi menuju dapur.
*******
"dek, bangun dek" ucap Kanzie membangunkan Deva yang masih tidur di dalam selimut hangatnya.
"Dek, udah pagi woi...bangun dong" ucap Kanzie yang langsung menindihi tubuh Deva.
"eungh...berat kaak.." teriak Deva yang merasa tubuhnya keberatan.
"makanya bangun, mau ikut nggak?" tanya Kanzie.
"kemana?" tanya Deva dengan mata yang masih tertutup.
"Singapore, ikut papa meeting" ucap Kanzie.
"jangan cium ihhh...dasar homo" kesal Deva menjauhkan wajah Kanzie dari wajahnya. Saudara tertuanya ini sangat terobsesi untuk mencium adik-adiknya apalagi mamanya, kecuali papanya karena dia jarang di rumah.
"nyium adek sendiri juga" saut Kanzie lalu mencium pipi Deva lagi sekilas. Kanzie dan rasa sayangnya.
"cumna kita bertiga yang ikut?" tanya Deva dengan matanya yang sudah terbuka.
"sama Aslan kalo dia mau ikut" jawab Kanzie.
"kayaknya sih nggak mau ikut, Aslan nggak suka rapat formal" ucap Deva yang sepertinya sangat mengerti hal-hal yang tidak di sukai adiknya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Step Mother -After Marriage
RandomSequel LSM---- sebelum baca ini disarankan untuk membaca Lovely Step Mother. tapi kalau mau langsung baca ini juga gwenchana kok. -------------------------------------------------------------- setelah pertemuan yang tidak terduga dengan anak kecil...