15

16.7K 2.8K 269
                                    

holaaa...

makasih ya buat ucapan semangat nya, aku baca sambil senyum-senyum kek orang gila wkwkwkwk...

okay, happy reading guys...


"kak, papa jadi kesini kan?" tanya Aydin yang berdiri ditengah-tengah Kanzie dan Deva.

"dateng kok palingan juga telat dikit, maklum ngebut akhir tahun" jawab Deva yang daingguki oleh Aydin.

"beli minuman yuk, kakak haus" ajak Kanzie yang diangguki oleh Deva.

"papa tau kita di mall yang ini?"tanya Kanzie lagi sambil jalan menuju eskalator.

"tau, tadi udah aku chat" jawab Deva berjalan mengikuti Kanzie sambil menggandeng tangan Aydin.

"adek mau minum apa?" tanya Kanzie kepada Aydin yang berdiri di belakangnya bersama Deva.

"sbux red velvet cake, kemaren pas pulang sekolah nggak dibolehin beli sama mama" cerita Aydin dengan tampang memelas.

"kenapa?" tanya Kanzie.

"palingan juga habis minum es sachet lagi terus batuk" saut Deva yang diangguki oleh Aydin.

"ngangguk lagi dia" ucap Kanzie mengacak rambut Aydin gemas. "lain kali jangan minum es sachet lagi, ya boleh sih tapi jangan keseringan nanti sakit" ucap Kanzie yang diangguki oleh Aydin.

Setelah sampai di depan toko Kanzie langsung antri untuk memesan minuman sedangkan Deva dan Aydin menunggu Kanzie dengan duduk di kursi yang tersedia.

Drrttt...drrttt..

My Hero is Calling...

"siapa kak?" tanya Aydin penasaran.

"papa" jawab Deva sambil membacara nama yang tertera di layar hp nya dan setelah itu langsung menekan tombol berwarna hijau di layarnya.

"halo papa"

"..."

"di sbux lantai dua, papa kesini aja"

"..."

"iya, papa mau pesen juga nggak? Mumpung kak Kanzie baru pesen juga"

"..."

"okay, yang grande apa venti pa?"

"..."

"okay, Deva pesenin sekarang."

"..."

"iya, bye papa" ucap Deva sebelum memutuskan panggilannya dengan Xavier.

"kakak mau ke kak Kanzie pesen minuman buat papa, kamu disini dulu jangan kemana-mana" ucap Deva yang diangguki oleh Aydin. Setelah mendapat jawaban dari Aydin Deva langsung berjalan menuju Kanzie yang juga sedang mengantre.

"mbak permisi" ucap Deva menepuk pundak perempuan yang mengantre di belakang Kanzie.

"eh iya mas" ucap perempuan tersebut terkejut menatap Deva.

"saya boleh nyerobot sebentar nggak? Soalnya kakak mau ngomong sebentar ke kakak saya yang itu di depan mbak nya" ucap Deva sopan dengan tersenyum membuat tiga perempuan yang mengantre di depannya sehingga menutupi jalan itu melelh.

"oh iya mas silahkan, maaf ya" ucap perempuan itu malu-malu lalu meminggirkan tubuhnya untuk memberi jalan Deva.

"makasih mbak" ucap Deva lalu berjalan untuk berdiri di sebelah Kanzie.

Lovely Step Mother -After MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang