20

15.6K 2.8K 271
                                    

hohoho....

aku up tengah malem lagi hehehehe....


"mbak yang ini ya, ukuran 24 satu, 37 satu, 39 satu, 42 nya dua, 43 sama 45 nya satu. Nanti langsung di kirim ke alamat rumah saya aja " ucap Selena kepada perempuan yang berdiri di depannya.

"mama mau ini juga" ucap Aydin menunjukkan hoodie berwarna hitam kepada Selena.

"coba dulu cukup apa nggak" ucap Selena.

"cukup mama" jawab Aydin.

"yaudah, kasih ke mbak nya" ucap Selena yang diangguki oleh Aydin.

"kak Aslan, stop liat sepatu. Cari baju, kaki kamu cuman dua sepatu selemari buat apaan" ucap Selena ketika melihat Aslan yang malah menatap jajaran sepatu.

"mama aja yang cariin kalo baju, Aslan nggak tau gituan" jawab Aslan lalu duduk di sofa menemani Kenzo yang tertidur di stroller nya sambil memegang dot.

"dasar" ucap Selena lalu mencari baju untuk tiga anak bujangnya.

Setelah lebih dari 4 jam lamanya akhirnya Selena selesai berbelanja dari beberapa toko branded, tidak perlu membawa belanjaan karena dia Selena meminta untuk semua belanjaannya yang tidak sedikit itu dikirim langsung ke rumah agar Selena tidak kerepotan.

"mau makan apa?" tanya Selena kepada Aslan yang sedang duduk di depannya sambil memangku Kenzo.

"samain kayak mama aja" jawab Aslan yang diangguki oleh Selena. Bapaknya sekali, kalau ditanya menu jawabannya 'terserah, samain kayak kamu, kamu pengennya yang mana?'

"mama mau tonkatsu, nigiri sushi, kimbap sama udon, kamu mau tonkatsu ramen nggak kak?" tanya Selena menatap Aslan lagi.

"nggaak usah ma, minum aja es matcha udah" jawab Aslan menatap Selena. Dia tau mamanya ini sekarang sedang lapar mata jadi hanya pesan tidak mungkin di habiskan, biasanya papanya yang menghabiskan sisa mamanya dan sekarang dia tidak ada, jadi ini gilirannya untuk menjadi tempat sampah mamanya.

"yakin? Nanti kalo laper gimana?" tanya Selena.

"Aslan aja nggak yakin mama habis" ucap Aslan membuat Selena tertawa.

"yaudah, adek mau makan apa?"tanya Selena menatap Aydin yang serius membaca menu.

"bento yang ini" jawab Aydin menunjuk buku menu.

"okay" jawab Selena lalu memanggil pelayan untuk memesan makananya setelah itu fokus menjawab segala pertanyaan yang diajukan oleh Aydin dan sesekali membalas celotehan Kenzo.

"ma, Aslan mau tanya boleh?" tanya Aslan menatap Selena yang sedang mendengarkan Aydin.

"boleh dong, lagian tumben izin dulu biasanya juga langsung tanya" ucap Selena menatap Aslan.

"papa kan bisa dibilang jarang banget di rumah ya ma, dari pagi sampe malem di kantor pulang sore pun beberapa kali aja. Mama nggak takut gitu papa punya yang lain di luar sana?" tanya Aslan menatap Selena. Alasannya bertanya seperti ini karena sering sekali mendengar ceria dari teman-temannya yang memiliki keluarga broken home, ditambah dirinya sendiri adalah salah satu dari anak korban broken home. Dulu tapi, sebelum mamanya tercinta ini datang.

"kalo kamu tanya mama takut apa nggak, ya jelas takut lah namanya juga perasaan seorang istri. Tapikan kalo fokus kesitu terus mama nanti repot sendiri, daripada mikirin hal yang nggak tau bener apa nggak mending ngurusin anak-anak mama yang ganteng-ganteng." jawab Selena santai sambil tersenyum menatap Aslan.

Lovely Step Mother -After MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang