21

16.1K 2.8K 142
                                    

holaaa... aing up sekarang yeiiyy...

nggak kesambet kok ini serius dehh...


"akhirnyaa... sampe rumah juga" ucap Xavier, lalu membuka pintu mobil.

"kok tumben sepi nih rumah" cibir Kanzie yang tidak mendengar suara dari adik-adiknya.

"kecapekan mungkin" saut Deva yang diangguki oleh Kanzie.

"udah jam sepuluh juga, pasti udah pada tidur" ucap Xavier lalu membuka pintu utama rumah mereka.

"jangan berisik, langsung masuk kamar, mandi terus istirahat" perintah Xavier yang diangguki oleh Deva dan Kanzie.

"sayang" panggil Selena tiba-tiba yang ternyata belum tidur karena menunggu Xavier dan kedua bujang nya.

"mamaa"

"mamaa" sapa Kanzie dan Deva bersamaan lalu berjalan menghampiri Selena untuk memeluk mamanya.

"uluh...uluh... bujangnya mama, pasti capek kan?" tanya Selena membalas pelukan kedua bujangnya.

"heum" jawab Deva sambil menganggukkan kepalanya.

"udah makan belom? Mau mama masakin?" tanya Selena yang dijawab gelengan kepala.

"udah makan malem tadi, malah di pesawat kita makan lagi" jawab Xavier lalu berjalan kearah Selena dan kedua bujangnya.

"yaudah galo gitu, langsung masuk kamar mandi terus tidur" perintah Selena.

"udah sana pada naik, jangan sampe papa yang geret kalian berdua ke atas" omel Xavier sambil memeluk leher Selena dari belakang.

"aisshh... dasar nggak mau ngalah" cibir Kanzie lalu berjalan meninggalkan mereka bertiga menuju kamarnya.

"kamu ngapain masih disini kak?" tanya Xavier menatap Deva.

"nggak papa hehehe... okay, good night mama papa" ucap Deva lalu pergi setelah mencium pipi Selena.

"kebiasaan sama anaknya gitu" omel Selena melepas pelukan Xavier lalu membalikkan badannya untuk menatap Xavier.

"kamu kok tambah kecil sih sayang?" tanya Xavier yang malah menatap Selena sambil menepuk-nepuk kepala Selena.

"jangan body shaming dong, ini itu bukan akunya yang kependekan tapi kalian aja yang tingginya nggak normal" balas Selena dengan wajah kesalnya.

"kayaknya kalo kamu nyamar pake baju SMA pun orang bakalan percaya" ucap Xavier menangkup pipi Selena lalu mencium bibirnya gemas.

"nggak usah pake baju SMA, pake baju biasa aja masih dikira ABG" jawab Selena memegang leher Xavier karena tidak akan nyampe kalau dia melingkarkan tangannya di leher Xavier.

"oh ya? Masa sih?" tanya Xavier sambil mengangkat tubuh Selena untuk di gendongnya lalu berjalan menuju kamar mereka berdua.

"iya, tadi masa di mall pas aku mau ke nursery room ada cowok yang bilang 'mbak mbak, adeknya ganteng deh. Boleh minta nomer mbaknya nggak?' gitu" jawab Selena.

"terus? Kamu bilang apa?" tanya Xavier dengan raut wajah yang sudah sedikit berubah.

"aku jawab, 'makasih mas,tapi ini anak saya yang ke lima' tapi mereka nggak ada yang percaya." cerita Selena.

"terus gimana?" tanya Xavier yang penasaran. Inilah alasannya dia tidak rela kalau istrinya ini keluar sendirian karena sudah dipastikan ada saja para bebek kampung yang berusaha mendekati istrinya.

Lovely Step Mother -After MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang