hoiiiiiiii
kangen kan lo pada wkwkwkwkwk...
dahlah... happy reading guysss...
Thailand, Bangkok 20XX
"kalian bertiga mau ambil kamar sendiri-sendiri atau gabung mama papa?" tanya Xavier kepada tiga bujangnya yang sedang berdiri di sebelahnya dan Selena menunggu supir dan beberapa orang manaikkan koper kedalam bagasi.
"emangnya presidential suit cuman satu kamar?" tanya Aslan
"tiga, makanya itu papa tanya" jawab Xavier, sedangkan Selena tidak mempedulikan pembicaraan mereka karena perutnya mulai sakit lagi bahkan sekarang dia duduk di atas kursi roda macam orang sakit keras.
"sama mama papa aja, mau belajar hemet kita pah"jawab Deva dengan wajah sok nya yang malah mendapat senyuman sinis dari Xavier.
"alhamdulillah kalo gitu, semoga aja sampe Jakarta masih tetep hidup hemat" jawab Xavier.
"aman mah dompet papa, anak-anak katanya mau hemat" adu Xavier sambil menepuk pundak Selena pelan.
"yaa nggak gitu juga dong pah, kalo kita mau jajan gimana" omel Deva membuat Xavier terseyum jail.
"kan tadi bilangnya mau hemat kak, yaudah itu aja kalian pake uang yang papa kasih di rumah buat jajan selama disini" ucap Xavier menggoda anak-anaknya.
"yahhh nggak gitu juga papaaa"
"gue nggak ikut-ikut beneran deh daritadi cuman diem" saut Kanzie yang sedari tadi diam membaca chat dari teman-temannya.
"nggak mau tau pokoknya kalian bertiga" ucap Xavier, lalu menggendong Selena masuk kedalam mobil. Kenzo? Dia sedang tidur di gendongan Kanzie sedangkan Aydin sudah masuk terlebih dulu di dalam mobil Limousine.
"kalian nggak mau masuk?"tanya Xavier dari dalam mobil yang langsung diangguki oleh ketiganya.
***
"kalian mau tidur bertiga?" tanya Selena yang memasuki kamar yang berada tepat di sebelah kolam renang pribadi.
"iya mama kenapa?" tanya Aslan menghampiri Selena lalu memapahnya untuk berjalan lalu membantunya duduk di atas kasur.
"nggak kesempitan kan? Mau tukar kamar sama mama papa aja?" tawar Selena menatap ketiga bujangnya yang sedang memasukkan baju kedalam lemari yang di sediakan.
"nggak usah ma, segini cukup kali lagian nggak yakin juga kita bertiga tidur hahahah..." jawab Deva sambil menunjuk PS 5 yang berada di bawah TV.
"pantes aja pengen jadi satu ternyata ada ginian toh di kamar" ucap Selena. "nggak papa tidur malem tapi jangan sampe begadang, subuh mama bangunin jangan sampe ada yang susah, kalo susah bangun mama suruh papa yang bangunin biar aja di siram air" ucap Selena yang hanya diangguki oleh ketiganya.
"mama mau apa ma? Kepengen apa gitu, biar kita cariin" ucap Aslan tiba-tiba membuat Selena menyipitkan matanya.
"kalian pengen keluar main kan?" tebak Selena membuat Aslan, Kanzie dan Deva tersenyum dengan mata memohon.
"segala pake nanyain mama, tinggal izin aja" ucap Selena membuatketiganya tertawa canggung bersamaan.
"yaudah main aja, nanti jangan malem-malem baliknya. Jam 10 udah harus di sini, adeknya di ajak juga kasian kalo di tinggal terus sama kakak-kakak nya." ucap Selena.
"Kenzo juga?" tanya Kanzie bingung. Tidak mungkin kan mamanya ini menyuruh mereka bertiga membawa Kenzo?! secara Kenzo saja masih menyusu mamanya, kalau menangis minta susu, susu siapa yang harus di kasih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Step Mother -After Marriage
AcakSequel LSM---- sebelum baca ini disarankan untuk membaca Lovely Step Mother. tapi kalau mau langsung baca ini juga gwenchana kok. -------------------------------------------------------------- setelah pertemuan yang tidak terduga dengan anak kecil...