7

18.6K 2.7K 139
                                    


"kak Deva kak Aslan..."

"kak Aslan ganteng banget"

"kak Deva ganteng juga tapi katanya diantara mereka ber-dua lebih ganteng kak Kanzie"

"kalian salah...lebih hot bapaknya lah cuy"

"yee...om-om itumah cok"

"nggak papa gue rela jadi baby sugar nya"

"lo nya mau, om nya nggak sudi badan tepos sok-sok an"

"dahlah sama adeknya aja gue"

"adeknya yang terakhir lucu, gue ada fotonya waktu di mall ketemu mereka ber-lima skaligus cuy...ada tante Selena juga"

"weehhh...mau liat gue, kenapa nggak lu taro gc sih"

"yee..privacy goblok lu ahhh...siape tau gue calon istrinya mas Kanzie"

"mamaa" sapa Aslan yang masuk setelah mengetuk pintu ruangan di ikuti Deva.

"sayang, sini kak" sapa Selena menghentikan obrolannya dengan kepala sekolah yang baru saja turun menemui Selena.

"mama tumben kesini? Ada apa mah?" tanya Deva mencium tangan Selena di ikuti oleh Aslan yang duduk di sebelah Selena.

"mama mau jemput kak Deva, nanti ceritanya di rumah aja ya sayang" ucap Selena memegang pipi Aslan.

"kakak langsung pulang atau nanti balik kesini lagi mah?" tanya Deva.

"langsung pulang aja kak, soalnya lama kayaknya" ucap Selena yang diangguki oleh Deva.

"kakak ambil tas aja dulu, mama tunggu di sini" perintah Selena yang diangguki oleh Deva.

"mah mah... mau liat ruangan osis yang baru nggak? Minggu kemaren baru jadi" ucap Aslan menggoyang lengan Selena membuat Selena tersenyum.

"iya sayang, nanti ya. Pak kepala sekolah tadi juga udah cerita ke mama" ucap Selena.

"sekarang aja ma, keburu kak Deva dateng." rengek Aslan membuat Selena tidak enak hati dengan kepala sekolah yang duduk di depannya. Beginilah tingkah Aslan kalau di hadapan orang tidak dia sukai, semua orang yang ada di sekitarnya tidak boleh dekat-dekat dengan orang yang tidak dia sukai.

"maaf ya pak, Aslan memang begini kalau sama mama papa nya" ucap Selena tidak enak hati.

"tidakpapa buk, namanya juga anak-anak kalau di depan orangtua pasti begitu. Di turuti saja buk" jawab bapak kepala sekolah tersebut dengan tersenyum menatap Selena.

" ayo mah" ajak Aslan.

"kalau begitu saya permisi mau liat-liat ya pak" izin Selena yang diangguki oleh Bapak kepala sekolah tersebut, lalu pergi dari ruangan untuk mengikuti Aslan.

"dasar, nggak anak nggak bapak sama aja" gerutu Selena yang berjalan di belakang Aslan.

"kak, kok jalan di depan mama?" tanya Selena membuat Aslan menggarukkan kepalanya. Dia lupa kalau di keluarganya menganut prinsip ladies first.

"maaf mamaku, Aslan lupa" ucap Aslan berbalik lalu berdiri sebelah Selena untuk menggandeng tangannya.

"gitu dong anak ganteng" ucap Selena lalu mulai berjalan dengan Aslan yang menggandeng tangannya di sepanjang perjalanan.

Lovely Step Mother -After MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang